Gilabola.com – Real Madrid disebut tengah mempersiapkan langkah besar dalam bursa transfer musim panas mendatang, dan salah satu yang paling disorot adalah potensi kepergian David Alaba serta Fran Garcia.
Menurut laporan dari Fichajes, keputusan ini menjadi bagian dari strategi menyegarkan skuat, khususnya di lini pertahanan. David Alaba, yang sebelumnya dianggap sebagai pemain kunci di lini belakang, kini menghadapi kenyataan pahit akibat serangkaian cedera yang terus mengganggu kontribusinya.
Meskipun dirinya masih memiliki pengaruh dalam ruang ganti, manajemen klub disebut mulai khawatir akan kondisi fisiknya. Jika ada tawaran yang menguntungkan secara finansial, Madrid dilaporkan siap mempertimbangkan penjualannya.
Fran Garcia juga mengalami nasib serupa. Bek kiri berusia 25 tahun itu kembali ke Madrid dengan harapan besar, namun performanya sejauh ini dianggap belum cukup konsisten.
Meskipun semangat dan kerja kerasnya tak diragukan, staf pelatih belum sepenuhnya yakin dengan nilai jangka panjangnya di dalam tim. Klub-klub seperti Bournemouth, Juventus, dan Benfica dikabarkan berminat memboyongnya.
Sementara itu, Lucas Vazquez yang kontraknya akan habis akhir musim ini juga disebut-sebut berada di ambang kepergian. Meskipun telah lama menjadi pemain andalan dalam peran pelapis, terutama saat Dani Carvajal mengalami cedera, manajemen Real Madrid dikabarkan ingin menghadirkan sosok baru yang lebih muda dan lebih stabil secara performa.
Jesus Vallejo juga disebut akan dilepas, membuat Real Madrid semakin fokus mencari pengganti jangka panjang di posisi bek tengah. Nama Dani Vivian dari Athletic Club muncul sebagai kandidat kuat.
Pemain berusia 25 tahun itu telah menunjukkan konsistensi di La Liga dan menjadi bagian penting dalam lini pertahanan timnya. Klub menilai Vivian cocok dengan filosofi sepak bola yang tengah dibangun, terutama karena gaya bermainnya yang tenang, kuat di udara, dan punya pemahaman taktik yang bagus.
Real Madrid juga mempertimbangkan aspek usia dan pengalaman saat mengevaluasi Vivian. Meski bukan sosok yang ramai diberitakan di bursa transfer, namun karena dirinya sudah teruji di kompetisi Spanyol, manajemen melihatnya sebagai investasi yang relatif aman.
Vivian saat ini terikat kontrak hingga musim panas 2032 dan memiliki nilai pasar sekitar Rp 766 Miliar. Meski cukup mahal, profilnya dianggap sepadan dengan kebutuhan tim.
Di tengah kemungkinan kepergian nama-nama senior dan pelapis, fokus Real Madrid terlihat semakin mengarah pada pembentukan ulang lini pertahanan yang lebih dinamis.
Mereka tak hanya mengincar pemain top dari luar, tapi juga membuka ruang bagi bakat muda dan sosok yang sudah teruji di liga domestik. Dengan begitu, komposisi tim bisa terus bersaing tanpa kehilangan arah identitas permainan bola yang selama ini dibanggakan.