Gilabola.com – Hanya beberapa hari setelah kekalahan telak 5-1 secara agregat dari Arsenal di perempat final Liga Champions, Real Madrid kembali harus turun ke lapangan dalam laga La Liga yang sangat penting melawan Athletic Club di Santiago Bernabeu.
Pertandingan ini datang di saat yang begitu genting, ketika kepercayaan diri para pemain sedang goyah, tekanan publik kian meningkat, dan masa depan Carlo Ancelotti sebagai pelatih utama mulai dipertanyakan secara serius.
Beberapa laporan menyebut bahwa manajemen klub memang memiliki hubungan yang baik dengan Ancelotti dan sedang mempersiapkan perpisahan yang bersahabat untuk sang pelatih.
Namun, kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja secara mendadak juga belum sepenuhnya dikesampingkan. Jurnalis June Lavin bahkan menyampaikan bahwa hasil buruk di laga melawan Athletic Club bisa membuat manajemen Real Madrid mengambil keputusan drastis.
Ancelotti sendiri telah menjadi sasaran kritik tajam usai performa tim yang kurang meyakinkan dalam dua leg melawan Arsenal. Tak hanya soal permainan di lapangan, aura kepemimpinan dalam ruang ganti pun dianggap menghilang.
Dalam suasana seperti ini, pertandingan melawan Athletic Club dinilai sebagai ujian besar untuk sang pelatih asal Italia. Meski peluang juara Liga Champions sudah tertutup, Real Madrid sejatinya masih berpeluang mengangkat trofi La Liga dan Copa Del Rey.
Namun, jika kondisi tim tetap tanpa arah dan komando, ancaman dari Barcelona dalam perebutan gelar domestik bisa menjadi kenyataan yang menyakitkan. Oleh karena itu, manajemen klub tak akan ragu mengambil tindakan tegas jika performa tak kunjung membaik.
Dilema Nico Paz
Di tengah ketegangan soal masa depan Ancelotti, Real Madrid juga menghadapi keputusan penting lainnya: masa depan eks pemain akademi mereka, Nico Paz. Pemain muda yang kini memperkuat Como itu menjadi salah satu talenta paling bersinar di Serie A musim ini.
Sejak bergabung dengan klub Italia tersebut pada musim panas lalu, Paz sudah terlibat dalam 13 gol dan terus menunjukkan perkembangan signifikan di atas lapangan.
Meskipun Como sudah mengontrak Paz secara permanen, Real Madrid masih memiliki klausul pembelian kembali senilai Rp 153 Miliar yang dapat diaktifkan pada musim panas ini.
Bahkan, ada opsi tambahan yang memungkinkan Los Blancos mengaktifkan klausul baru senilai Rp 172 Miliar pada tahun 2026. Namun saat ini, Como tengah berupaya keras meyakinkan Real Madrid agar mengizinkan Paz bertahan semusim lagi di Italia.
Menurut laporan Fabrizio Romano, klub Italia itu merasa musim tambahan akan sangat penting bagi perkembangan si pemain. Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan Real Madrid.
Dengan situasi pelatih utama yang belum menemui kejelasan, manajemen dikabarkan baru akan menentukan masa depan Paz setelah urusan kepelatihan selesai dibahas.