Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan semakin dekat untuk merampungkan transfer Alvaro Carreras dari Benfica. Menurut laporan ESPN, pemain asal Spanyol itu akan menandatangani kontrak enam tahun yang akan mengikatnya di Bernabéu hingga tahun 2031.
Transfer ini disebut-sebut merupakan bagian dari rencana besar pelatih anyar Xabi Alonso yang akan segera diumumkan secara resmi, dengan dia akan jadi kedatangan ketiga setelah Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen.
Carreras, yang kini berusia 22 tahun, bukanlah nama asing di lingkungan Madrid. Dia pernah menjadi bagian dari akademi muda Los Blancos dan bermain bersama Raul Asencio sebelum memutuskan berkarier di luar negeri. Kini, dengan kebutuhan mendesak di sektor bek kiri, Carreras dinilai sebagai pilihan yang cocok.
Di kalangan internal klub, banyak yang percaya bahwa gaya bermain Carreras sangat sesuai dengan pendekatan taktik Xabi Alonso. Energi, kemampuan overlapping, serta kestabilannya dalam bertahan menjadi poin penting yang membuat Alonso tertarik membawanya kembali ke ibu kota Spanyol.
Pihak klub ingin segera menyelesaikan proses transfer ini agar sang pemain bisa bergabung tepat waktu untuk kompetisi Piala Dunia Antarklub FIFA pada Juni mendatang.
Menurut sumber yang dekat dengan manajemen, Alonso bahkan sudah dilibatkan dalam perencanaan perekrutan sejak awal dan menjadikan Carreras sebagai target prioritas bersama nama-nama lain seperti Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen.
Negosiasi Harga dan Masalah di Luar Lapangan
Meskipun proses berjalan positif, belum ada kata sepakat mengenai nilai transfer. Benfica menetapkan klausul pelepasan sebesar Rp , sementara Real Madrid belum bersedia membayar sebesar itu.
Kedua pihak disebut sedang dalam kontak reguler untuk mencari titik temu, dan keyakinan cukup tinggi bahwa kesepakatan bisa dicapai dalam waktu dekat. Terlebih, Carreras sendiri dikabarkan ingin kembali ke tanah kelahirannya.
Namun, di tengah fokus pada rencana masa depan, Real Madrid juga menghadapi isu serius di luar lapangan yang melibatkan salah satu pemain mudanya, Raul Asencio.
Bek berusia 22 tahun itu kini sedang menghadapi proses hukum setelah secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran video eksplisit, yang salah satu korban disebut masih di bawah umur saat kejadian.
Asencio telah merilis pernyataan resmi melalui media sosialnya. Dia menyebut bahwa tuduhan terhadapnya masih dalam tahap awal dan menegaskan bahwa asas praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi.
Dalam dokumen pengadilan yang dia rujuk, disebutkan bahwa dia tidak merekam atau menyebarkan video tersebut, dan dirinya berada di lokasi berbeda saat rekaman terjadi.
Awalnya, Asencio hanya diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan yang dimulai setelah penangkapan tiga orang lainnya pada September 2023. Namun, setelah dilakukan investigasi lanjutan oleh Guardia Civil, namanya ikut dicantumkan sebagai salah satu pihak yang sedang diselidiki.
Dalam pernyataannya, Asencio juga menyampaikan bahwa dia tidak pernah melanggar hak seksual siapa pun, termasuk terhadap perempuan di bawah umur. Dia menegaskan kembali rasa hormatnya terhadap hak privasi perempuan dan menyatakan siap membela diri di pengadilan jika kasus ini berlanjut.
