Gilabola.com – Barcelona harus menerima kekalahan pertama mereka di La Liga tahun 2025 setelah Villarreal secara dramatis mencuri kemenangan 3-2 di Estadi Olimpic Lluis Companys — sekaligus memastikan tiket Liga Champions musim depan untuk tim tamu.
Juara La Liga Dipermalukan di Kandang Sendiri
Setelah resmi mengunci gelar La Liga musim 2024–25, Barcelona tampil di hadapan pendukung sendiri untuk merayakan gelar juara. Namun Villarreal datang bukan sebagai penonton.
Tim asuhan Marcelino langsung membungkam publik Montjuic ketika Ayoze Perez mencetak gol cepat di menit keempat, memberi kejutan awal bagi tuan rumah.
Barcelona merespons seperti layaknya tim juara. Lamine Yamal kembali menunjukkan kelasnya lewat gol indah yang menyamakan kedudukan, sebelum Fermin Lopez membawa Barca unggul lewat tembakan spektakuler sesaat sebelum jeda. Namun Villarreal belum menyerah.
Meski kehilangan Ayoze Perez karena cedera saat jeda, Villarreal tampil solid di babak kedua. Santi Comesana menyamakan skor lewat penyelesaian elegan, dan Tajon Buchanan melengkapi comeback luar biasa dengan gol penentu kemenangan yang membungkam Barcelona.
Statistik pertandingan memperlihatkan dominasi Barcelona — 69% penguasaan bola, 24 tembakan (9 tepat sasaran), dan 11 sepak pojok. Namun ketajaman dan efisiensi Villarreal, serta performa luar biasa kiper Luiz Junior, menjadi pembeda.
Alarm untuk Pertahanan Barca, Villarreal Kembali ke Panggung Eropa
Meski kekalahan ini tak memengaruhi posisi puncak Barcelona di klasemen, hasil ini mencoreng rekor 17 pertandingan tak terkalahkan mereka di La Liga. Yang lebih mengkhawatirkan adalah tren kebobolan: tim asuhan Hansi Flick kini telah kebobolan tiga gol atau lebih dalam tiga dari empat pertandingan terakhir, dan lebih dari satu gol dalam tujuh dari sepuluh laga terakhir mereka.
Kelemahan ini jugalah yang menjadi penyebab tersingkirnya Barca di Liga Champions musim ini. Flick jelas punya pekerjaan rumah besar di lini belakang sebelum musim depan dimulai, meski secara keseluruhan performa domestik mereka tetap layak dirayakan.
Sementara itu, Villarreal tampil sebagai tim yang tak pernah membosankan. Kemenangan di Montjuic memastikan posisi lima besar, dan kembalinya mereka ke Liga Champions musim depan akan menjadi sorotan tersendiri. Melawan Sevilla di laga penutup musim, Villarreal bisa tampil lepas — tekanan sudah lenyap setelah kemenangan monumental ini.
Luiz Junior: Sang Penjaga Gerbang Liga Champions
Meski Barcelona terus menggempur, kiper Villarreal Luiz Junior tampil sebagai benteng terakhir yang tak tergoyahkan. Ia melakukan tujuh penyelamatan penting dan enam kali melakukan sapuan tinju dari bola-bola berbahaya.
Tidak ada yang bisa menyalahkannya atas dua gol Barca, namun sisanya dia tutup rapat. Penampilan pemain berusia 24 tahun ini membuktikan bahwa ia layak tampil di level tertinggi Eropa musim depan.
