Gilabola.com – Bintang Real Madrid, Vinicius Jr, dikabarkan tengah dalam negosiasi untuk meninggalkan Los Blancos, dengan tawaran besar yang disebut-sebut sulit untuk bisa ditolak.
Menurut laporan terbaru, pemain asal Brasil itu telah mengadakan pertemuan mengejutkan di Praha dengan perwakilan dari Saudi Pro League (SPL), dan kesepakatan finansial telah tercapai. Vinicius dikabarkan akan menerima €1 miliar dalam lima tahun, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah sepak bola.
Mbappe Mengancam Peran Vinicius di Madrid
Meskipun Vinicius telah menjadi pemain kunci di bawah Carlo Ancelotti, kepindahan Kylian Mbappé ke Santiago Bernabéu membuat perannya menjadi tidak pasti.
Mbappé lebih nyaman bermain sebagai winger kiri, posisi yang selama ini ditempati oleh Vinicius. Sementara itu, Mbappé belum sepenuhnya beradaptasi dengan peran sebagai striker utama. Ketika Vinicius absen akibat cedera hamstring, pemain Prancis itu mulai menemukan bentuk terbaiknya, mencetak 16 kontribusi gol dalam 14 laga La Liga.
Kondisi ini membuat Real Madrid lebih terbuka untuk mempertimbangkan tawaran bagi Vinicius, terutama jika ada proposal finansial yang sulit ditolak.
Arab Saudi Jadi Destinasi Potensial
Menurut laporan dari Marca, negosiasi telah dilakukan antara agen Vinicius dan wakil presiden SPL, Saad Al Lazeez, di Praha. Sementara klub yang akan menjadi tujuannya belum ditentukan, kemungkinan besar Al-Ittihad atau Al-Ahli yang akan mendapatkannya, mengingat keduanya didukung oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
Laporan juga menyebut bahwa agen Vinicius sudah melakukan perjalanan ke Arab Saudi tiga pekan lalu, menambah spekulasi bahwa kepindahannya ke Timur Tengah semakin dekat.
“Orang-orang terdekat dengan Vinicius yakin bahwa ini adalah tawaran yang tak tertandingi dan sulit ditolak,” tulis Marca.
Faktor Lain yang Bisa Mempengaruhi Keputusan Vinicius
Selain faktor finansial, Vinicius juga dikabarkan tak bahagia di Spanyol akibat pelecehan rasial yang terus menerus ia terima sejak bergabung dengan Madrid.
Pemain berusia 24 tahun itu bahkan pernah menyarankan bahwa Spanyol seharusnya dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030, sebagai bentuk protes terhadap tindakan rasis yang masih marak terjadi.
Namun, ada beberapa alasan yang bisa membuat Vinicius berpikir dua kali sebelum menerima tawaran dari Saudi Pro League. Jika ia hengkang dari kompetisi elite seperti La Liga dan Liga Champions, ia berisiko kehilangan tempat sebagai bintang utama Timnas Brasil, terutama menjelang Piala Dunia 2026.
Selain itu, pindah ke liga yang masih berkembang seperti SPL bisa berdampak pada warisannya sebagai legenda Madrid.
Belum Ada Keputusan Final
Untuk saat ini, Vinicius belum membuat keputusan akhir terkait masa depannya. Fokus utamanya adalah menyelesaikan musim ini bersama Real Madrid, yang masih berjuang untuk meraih gelar Liga Champions ke-16 mereka.
Namun, rumor ini kemungkinan besar akan terus bergulir hingga bursa transfer musim panas nanti, terutama jika tawaran dari Arab Saudi benar-benar datang dengan nilai yang sulit untuk ditolak.
