Gilabola.com – Vinicius Junior dilaporkan menolak memperpanjang kontraknya di Real Madrid, memicu ketertarikan serius dari Manchester United dan Liverpool. Penyerang asal Brasil itu masih terikat kontrak hingga 2027, namun sikap terbarunya membuat masa depannya di Santiago Bernabeu kian tidak pasti.
Real Madrid kini menghadapi potensi kehilangan salah satu aset terbesarnya setelah Vinicius dikabarkan menyampaikan langsung kepada para petinggi klub bahwa ia tidak berniat menandatangani kontrak baru. Situasi ini membuka peluang bagi klub-klub Premier League yang selama ini memantau perkembangan sang winger.
Vinicius Tolak Perpanjangan Kontrak: Situasi Berubah Drastis
Sebelumnya, berbagai laporan menyebut semua proses sudah berjalan mulus untuk kontrak baru. Namun kini, bintang berusia 25 tahun itu justru memberi “kejutan kontrak” kepada manajemen Real Madrid dan pelatih Xabi Alonso.
Hubungannya dengan Alonso disebut tidak harmonis sejak awal musim. Vinicius merasa tidak puas dengan perlakuan yang ia terima, termasuk jam bermain yang berkurang dan pergantian yang dianggap tak adil di pertandingan besar.
Ketegangan Memuncak: Dari Cadangan hingga Insiden di El Clasico
Musim ini, Vinicius beberapa kali hanya dimainkan dari bangku cadangan. Bahkan ketika menjadi starter, ia sering ditarik keluar sebelum laga berakhir.
Puncaknya terjadi pada El Clasico bulan lalu di Bernabeu. Vinicius marah besar saat ditarik keluar, lalu berjalan langsung ke ruang ganti sebelum akhirnya kembali ke bangku cadangan. Insiden ini semakin menguatkan spekulasi bahwa ia tidak lagi nyaman di bawah kepemimpinan Xabi Alonso.
Man Utd & Liverpool Mulai Bergerak
The Mirror menyebut Manchester United dan Liverpool masuk daftar klub Premier League yang kini “siaga penuh”. Keduanya memang pernah dikaitkan dengan Vinicius, dan kondisi kontrak yang mulai menipis membuat peluang transfer itu semakin terbuka.
Dengan catatan 111 gol dan 89 assist dari 339 penampilan sejak 2018, kualitas Vinicius tidak perlu diragukan. Tidak mengherankan jika banyak klub Inggris menggoda sang winger yang sedang dilanda ketidakpastian masa depan.
Cocok ke Man Utd atau Liverpool?
Meskipun bintang Brasil itu memiliki reputasi besar, pertanyaan muncul: apakah ia cocok dengan sistem klub peminat?
Manchester United saat ini mengandalkan formasi 3-4-2-1 yang lebih memaksimalkan dua gelandang serang ketimbang winger murni. Pola ini berpotensi membatasi peran Vinicius yang terbiasa menusuk dari sisi kiri.
Sebaliknya, Liverpool dianggap sebagai destinasi yang lebih ideal. Sistem The Reds mengeksplorasi winger kiri secara optimal—peran yang sangat cocok dengan gaya bermain Vinicius yang senang memotong ke dalam memakai kaki kanan atau berduel langsung dengan full-back lawan.
Namun, Liverpool juga memiliki variabel lain: mereka dikabarkan sedang mengejar Antoine Semenyo. Jika transfer itu berhasil, The Reds mungkin enggan mendatangkan pemain berharga selangit seperti Vinicius.
Keputusan Vinicius menolak perpanjangan kontrak membuat situasi di Real Madrid semakin panas. Dengan dua musim tersisa, Los Blancos harus segera menentukan langkah: mempertahankan dengan rayuan baru atau mempertimbangkan penjualan sebelum kontraknya memasuki tahun terakhir.
Yang jelas, ketidakpastian ini telah menghidupkan kembali harapan klub-klub Premier League untuk mengamankan salah satu winger terbaik dunia.

