Penyerang sayap Manchester City akan diminta untuk memotong gajinya jika dia memang serius ingin bergabung dengan klub asal Catalan, Barcelona karena penghasilan dari sang pemain saat ini memang terlalu tinggi untuk tim asuhan Xavi Hernandez.
Mulai sulit mendapatkan tempat sebagai pemain inti di Manchester City musim ini, Raheem Sterling memang sempat mengakui bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari tim asuhan Pep Guardiola. Pemain tim nasional Inggris tersebut masih memiliki kontrak hingga 2023 nanti tapi berpeluang untuk meninggalakan The Citizen pada Januari atau musim panas depan.
Beberapa spekulasi mulai muncul mengenai mantan punggawa Liverpool tersebut, tetapi satu tim yang paling santer disebut bisa menjadi pelabuhan selanjutanya bagi Sterling adalah Barcelona. Klub yang diasuh oleh Xavi Hernandez itu memang memerlukan tambahan kualitas agar bisa meningkatkan performa tim yang cenderung menurun, dan penyerang sayap timnas Inggris itu dinilai bisa membantu raksasa La Liga tersebut.
Walapun sudah tidak menjadi pilihan utama lag bagi Guardiola, kemampuan serta kecepatan Sterling masih sangat bisa menyulatkan banyak tim di Eropa. Blaugrana yang memang sedang berusaha membangun lagi tim mereka dibawah asuhan dari Xavi dan sangat memerlukan tambahan kualitas dari manapun untuk saat ini.
Sterling sendiri secara pribadi dikabarkan tiddak memiliki masalah untuk hengkang ke Barcelona dan meninggalkan Man City. Akan tetapi dengan masalah keungan yang sedang membelit raksasa asal Catalan itu, maka mereka tidak akan bisa melakukan pembelian secara sembarangan di jendela transfer.
Namun, berdasarkan kabar dari Diario Sport masih ada satu masalah yang bisa menghentikan langkah kepindahan Sterling yakni gaji dari sang winger. Karena itulah manajemen dari Barcelona disebut akan meminta winger itu agar bersedia untuk memotong gajinya yang mencapai Rp 297 Miliar.
Barca berharap jika sang pemain akan bersedia menerima permintaan untuk memotong gajinya dan memperlihatkan kenginannya untuk bisa bermain dengan tim asuhan Xavi tersebut. Tetapi tentunya permintaan dari Barce belum tentu akan dipenuhi oleh Sterling apalagijika ada tim besar laing yang juga tertarik untung memboyongnya dari Man City.