Wojciech Szczesny Dilarikan ke Dokter Sebelum Laga Barcelona vs BVB, Ada Apa?

Gilabola.comWojciech Szczesny, penjaga gawang andalan Barcelona, sempat membuat staf medis klub bekerja ekstra keras setelah dirinya merasakan sakit perut tajam hanya beberapa hari sebelum laga besar menghadapi Borussia Dortmund.

Menurut laporan dari Cadena SER, sang kiper sempat menduga bahwa ia tengah mengalami radang usus buntu, sebuah kondisi yang bisa saja membuatnya harus menepi selama beberapa pekan.

Karena khawatir tidak bisa bermain di laga penting Liga Champions tersebut, Szczesny memutuskan untuk melakukan pemeriksaan darurat. Kiper pelapis, Inaki Pena, bahkan telah diperingatkan untuk bersiap mengawal gawang apabila Szczęsny benar-benar harus absen.

Namun, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab rasa sakit yang dialami bukanlah apendisitis, melainkan batu ginjal. Meski kondisi itu tetap menyakitkan, kabarnya batu ginjal tersebut berhasil keluar secara alami, sehingga Szczesny pun bisa kembali berlatih tanpa hambatan.

Wartawan Victor Navarro mengabarkan bahwa sebagai bentuk terima kasih, kiper internasional Polandia itu memberikan jersey bertanda tangannya kepada dokter yang telah menanganinya.

Setelah melewati insiden yang sempat membuat cemas itu, dia akhirnya turun ke lapangan seperti biasa dan tampil gemilang dalam laga kontra Borussia Dortmund.

Rekor Barcelona

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona berhasil menggilas Dortmund dengan skor telak 4–0 pada leg pertama perempat final Liga Champions pada Kamis (10/4) dini hari WIB di Camp Nou.

Szczesny turut mencatatkan clean sheet dalam laga itu dan memperpanjang rekornya sebagai penjaga gawang yang belum pernah kebobolan sejak kembali dari masa pensiunnya dan bergabung dengan Barcelona.

Kemenangan besar itu juga menambah catatan impresif klub Catalan di tahun 2025. Sejak pergantian tahun, skuad asuhan Hansi Flick belum sekalipun menelan kekalahan dalam 23 laga di semua kompetisi.

Catatan itu mencatatkan mereka sebagai tim Barcelona dengan awal tahun terbaik sepanjang sejarah klub. Total, mereka mencatatkan 19 kemenangan dan 4 hasil imbang, dengan torehan 73 gol dan hanya kebobolan 21.

Sebelumnya, catatan terbaik klub datang dari era Luis Enrique pada 2016, ketika trio Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suárez membawa Blaugrana melaju tanpa kekalahan dalam 22 laga pertama tahun itu.

Namun laju mereka kala itu terhenti pada 1 April saat menghadapi Real Madrid di La Liga, dan tak lama kemudian tersingkir oleh Atletico Madrid di Liga Champions.

Kondisi tim saat ini jauh lebih stabil. Flick telah membawa angin segar bagi permainan bola Barcelona. Mereka sudah mengangkat trofi Supercopa de Espana, melaju ke final Copa del Rey, dan kini memuncaki klasemen La Liga.

Nama-nama seperti Raphinha yang tampil impresif, Lamine Yamal yang semakin mencuri perhatian sebagai talenta muda kelas dunia, serta Robert Lewandowski yang menemukan kembali naluri golnya, jadi bukti bahwa Barcelona punya kedalaman skuad yang kuat di setiap lini.

Pertandingan berikutnya akan mempertemukan Barcelona dengan Leganes dalam lanjutan La Liga. Jika berhasil menghindari kekalahan, mereka akan memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 24 pertandingan di awal tahun kalender ini.