Xabi Alonso Hadapi Tugas Hidupkan Kembali Eduardo Camavinga di Real Madrid

Gilabola.com Real Madrid tengah memasuki babak baru bersama Xabi Alonso, dan salah satu tugas terbesarnya adalah membangkitkan kembali performa Eduardo Camavinga.

Gelandang muda asal Prancis itu menghadapi musim 2025/26 dengan tekad untuk membuktikan diri setelah musim sebelumnya penuh dengan cedera dan ketidakpastian.

Musim 2024/25 menjadi salah satu periode paling menantang dalam karier sepak bola Camavinga. Dia harus menepi di awal musim akibat cedera lutut.

Setelah itu, dia kemudian mengalami tiga cedera tambahan sepanjang tahun, termasuk robekan otot aduktor yang cukup serius pada April, yang membuatnya absen di akhir musim.

Gangguan-gangguan ini tidak hanya merusak ritme permainannya, tapi juga mengguncang kepercayaan dirinya — sesuatu yang gagal dipulihkan sepenuhnya oleh Carlo Ancelotti.

Xabi Alonso, pelatih anyar Real Madrid, dikabarkan memandang Camavinga sebagai bagian penting dari proyek regenerasi tim. Namun, posisi ideal sang pemain masih menjadi teka-teki.

Meski Camavinga sejak awal merasa paling nyaman bermain sebagai gelandang tengah, tempat itu tampaknya kini menjadi milik Aurelien Tchouameni — yang juga lebih dipercaya saat Piala Dunia Antar Klub maupun di era Ancelotti.

Di pramusim, Alonso telah mencoba berbagai kombinasi taktik di lini tengah, termasuk memainkan Arda Güler lebih dalam serta memberi peran kreatif kepada Federico Valverde dan Jude Bellingham.

Namun, karena masih dalam masa pemulihan, Camavinga belum mendapat kesempatan tampil dan masih belum jelas peran apa yang akan ia emban di musim yang akan datang.

Alternatif lain tetap terbuka, termasuk posisi bek kiri yang pernah diisinya di bawah Ancelotti. Namun, dengan kedatangan Alex Carreras serta kehadiran Fran García dan Ferland Mendy, sektor kiri sudah cukup padat.

Dengan demikian, Alonso perlu segera menentukan peran pasti Camavinga bila ingin menghidupkan kembali potensi besar yang dulu membuatnya disorot sebagai salah satu talenta muda terbaik di sepak bola Eropa.

Real Madrid Terus Pantau Konate dan Saliba

Sementara itu, Real Madrid juga aktif di pasar transfer, khususnya untuk sektor pertahanan. Nama Ibrahima Konate kembali mencuat dalam radar mereka.

Bek asal Prancis itu tengah menjalani tahun terakhir dalam kontraknya bersama Liverpool, dan berbagai laporan menyebutkan bahwa dia kemungkinan akan bergabung ke Santiago Bernabéu secara gratis musim panas mendatang.

Meski Madrid ingin memboyong Konate lebih awal pada bursa transfer kali ini, Liverpool tetap memasang harga tinggi untuk sang bek. Selain Konate, Madrid juga masih tertarik pada William Saliba — bek tangguh Arsenal yang sempat menjadi target utama mereka pada awal musim panas.

Namun, harga yang terlalu tinggi membuat Los Blancos mundur dan memilih merekrut Dean Huijsen, bek muda Bournemouth yang tampil cukup menjanjikan sejak bergabung sebelum ajang Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Meski begitu, ambisi Madrid untuk memperkuat lini belakang belum padam. Klub ibu kota Spanyol ini tetap mengincar tambahan tenaga baru di sektor pertahanan, kemungkinan besar pada musim panas 2026.

Dalam skenario itu, nama Saliba kemungkinan besar akan kembali menjadi sorotan. Meski terikat kontrak hingga 2027, performanya yang konsisten di bawah arahan Mikel Arteta menjadikannya sosok idaman — walau tentu dengan harga yang bisa membuat Madrid berpikir dua kali.