Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan tengah menimbang masa depan Carlo Ancelotti secara hati-hati, meski sang pelatih masih terikat kontrak hingga Juni 2026. Di tengah situasi yang tidak pasti itu, nama Xabi Alonso mencuat sebagai calon kuat pengganti.
Klub bahkan sudah bergerak di belakang layar untuk menyiapkan transisi yang mulus, jika Florentino Perez memutuskan untuk berpisah dengan Ancelotti dalam waktu dekat.
Situasi bisa berubah cepat, terutama jika Real Madrid mengalami kekalahan dalam laga final Copa del Rey melawan Barcelona. Sumber dari lingkungan klub menyebut bahwa musim keempat bersama Ancelotti berpotensi menjadi titik jenuh, seperti yang pernah terjadi pada masa sebelumnya.
Meskipun secara resmi belum ada keputusan, semua mata kini tertuju pada Pérez dan langkah berikutnya. Xabi Alonso sendiri sudah disebut-sebut memiliki kesepakatan awal dengan Real Madrid.
Pelatih yang kini menukangi Bayer Leverkusen itu dipandang sebagai penerus alami Ancelotti, terutama setelah membawa klub Jerman tersebut tampil luar biasa musim lalu.
Kesepakatan antara Alonso dan Madrid dirancang agar jika klub memanggilnya, dia bisa segera hengkang tanpa hambatan. Leverkusen disebut tidak akan memblokir kepergiannya, menurut laporan dari Diario SPORT.
Dalam kontraknya bersama Leverkusen, Alonso memiliki klausul pelepasan senilai sekitar Rp 230 Miliar Namun, pihak Madrid yakin angka itu masih bisa dinegosiasikan agar lebih rendah.
Segalanya kini tergantung pada keputusan Perez, yang hingga saat ini belum mengambil langkah resmi. Ancelotti pun masih belum memberikan sinyal tegas mengenai masa depannya, tetap bersikap hati-hati dan tidak ingin menjadi pihak pertama yang membuka pintu keluar.
Alonso sendiri sudah menolak pendekatan dari Bayern Munchen dan Liverpool, menunjukkan bahwa keinginannya untuk kembali ke ibu kota Spanyol jauh lebih kuat daripada tawaran-tawaran menggiurkan lainnya.
Juru taktik asal Spanyol itu terlihat ingin kembali ke klub yang pernah dia bela sebagai pemain, kali ini dalam peran yang jauh lebih menentukan di pinggir lapangan.
Cafu Dukung Ancelotti ke Timnas Brasil
Sementara teka-teki terus menyelimuti masa depan Ancelotti, dukungan justru datang dari belahan dunia lain. Legenda sepak bola Brasil, Cafu, secara terbuka menyatakan bahwa dia sangat mendukung jika Ancelotti ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Brasil.
Dalam wawancara bersama MARCA, Cafu mengingat kembali pengalamannya selama lima tahun bersama Ancelotti di AC Milan, dan mengatakan bahwa dia tahu betul kapasitas yang dimiliki oleh pelatih asal Italia itu.
Dia menyebut bahwa akan menjadi hal yang luar biasa jika Ancelotti memimpin timnas Brasil, apabila Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan demikian.
Meskipun masa depan Ancelotti di Madrid masih belum jelas, Cafu tetap memberikan penilaian positif terhadap pengaruh sang pelatih. Dia menyatakan bahwa Madrid tetap menjadi tim yang disegani secara global, meskipun baru saja tersingkir dari Liga Champions.
Cafu juga menyentuh isu penting lainnya yang sedang melingkupi dunia sepak bola, yaitu rasisme. Dia mengatakan bahwa masalah rasisme harus diperangi melalui pendidikan.
Dia menambahkan bahwa masyarakat harus dididik agar bisa hidup dalam kesetaraan, dan menurutnya, Vinícius Jr. telah berupaya menyampaikan pesan tersebut lewat performanya di lapangan.