
Gilabola.com – Real Madrid kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Alaves 2-1 di Mendizorroza, hasil yang memangkas jarak dengan Barcelona menjadi empat poin dan sedikit meredakan tekanan terhadap pelatih Xabi Alonso.
Di laga tersebut, Madrid unggul lewat Kylian Mbappe, sempat disamakan Carlos Vicente, lalu memastikan tiga poin melalui gol Rodrygo, di tengah sorotan atas keputusan wasit yang tidak memberi penalti untuk Vinicius Junior.
Kemenangan ini datang di momen penting bagi Madrid yang sebelumnya menjalani rangkaian hasil kurang memuaskan. Beberapa hasil imbang di liga serta kekalahan dari Celta Vigo membuat posisi Alonso sempat dipertanyakan. Tambahan tiga poin dari Vitoria memberi napas bagi tim menjelang akhir tahun.
Alonso menilai pertandingan berjalan dengan tingkat persaingan tinggi sejak awal. Dia melihat timnya memulai laga dengan sangat baik dan mampu unggul cepat, tetapi kemudian kehilangan kendali permainan. Menurutnya, situasi itu membuat Madrid tidak menutup babak pertama dengan ideal.
Memasuki babak kedua, Alonso menilai Real Madrid kembali tampil rapi dan menciptakan peluang. Namun, dia menyoroti momen ketika timnya kebobolan melalui satu-satunya kesalahan Valdepeñas, yang menurutnya tampil sangat solid di momen lain. Carlos Vicente memanfaatkan peluang tersebut setelah menerima umpan yang sangat baik.
Meski demikian, Alonso menilai respons tim patut diapresiasi. Dia melihat para pemain tetap menunjukkan karakter dan keberanian untuk terus bertarung di stadion yang sulit. Gol kedua Madrid dinilai menjadi bukti mentalitas tim yang tidak menyerah hingga akhir laga.
Penalti Vinicius dan Keputusan Wasit
Salah satu topik utama usai pertandingan adalah insiden di kotak penalti Alaves yang melibatkan Vinicius Junior. Alonso menilai ada kontak jelas saat Vinicius bergerak dengan kecepatan tinggi di area terlarang. Dia mengaku terkejut karena situasi tersebut bahkan tidak ditinjau melalui VAR.
Alonso menegaskan dirinya memilih membahas kejadian, bukan kinerja wasit secara keseluruhan. Menurutnya, keputusan seperti itu sudah sering terjadi dan tim harus belajar untuk tetap melanjutkan perjuangan. Dia menekankan Real Madrid tidak ingin larut dalam polemik dan memilih fokus ke pertandingan berikutnya.
Kemenangan ini juga diwarnai kontribusi pemain-pemain penting. Mbappe membuka keunggulan di babak pertama, sementara Vinicius berperan besar lewat assist untuk gol penentu Rodrygo. Kombinasi tersebut menunjukkan bahwa lini depan Madrid masih menjadi senjata utama.
Hubungan Alonso dengan Vinicius sempat menjadi bahan pembicaraan sejak insiden pergantian pemain di El Clasico beberapa waktu lalu. Namun, dalam laga ini terlihat keduanya berpelukan saat Vinicius ditarik keluar. Momen itu dinilai sebagai sinyal bahwa komunikasi internal tetap terjaga.
Alonso menekankan bahwa fokus utama tim adalah pekerjaan mereka sendiri. Dia menyebut seluruh pemain berada dalam satu jalur, saling mendukung di momen baik maupun sulit. Kondisi tim yang dilanda banyak absensi membuat kemenangan ini dinilai semakin bernilai.
Pelatih asal Spanyol itu juga memberi pujian khusus kepada Valdepeñas yang melakoni debut bersama tim utama. Dia menilai sang pemain tampil tenang, stabil, dan mampu bersaing di level tertinggi. Menurutnya, debut bersama Real Madrid selalu menjadi momen spesial.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid masih menjaga jarak aman dalam perburuan gelar. Mereka kini tertinggal empat poin dari Barcelona dan masih memiliki dua laga sebelum jeda Natal. Konsistensi disebut Alonso sebagai kunci untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Pendapat Kami
Menurut kami, kemenangan ini menunjukkan Real Madrid masih memiliki fondasi mental yang kuat, meski performa belum sepenuhnya stabil. Kritik terhadap keputusan wasit sah disampaikan, tetapi keberhasilan bangkit setelah kebobolan justru lebih penting, karena konsistensi reaksi seperti inilah yang akan menentukan sejauh mana Madrid mampu menekan Barcelona hingga akhir musim.
