Xabi Alonso Promosikan Pemain Muda Real Madrid ke Tim Utama

Gilabola.comXabi Alonso berpeluang promosikan pemain muda berbakat Real Madrid yang masih berusia 17 tahun ke tim utama musim depan.

Joan Martinez menjadi salah satu pemain yang bersinar dalam pramusim yang dilakoni Madrid musim panas lalu.

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, ia total bermain selama 78 menit selama tur ke Amerika Serikat, termasuk 33 menit bermain melawan Barcelona. Ia memberi kesan yang kuat – baik dalam dua laga persahabatan maupun dalam sesi latihan.

Namun, di awal bulan Agustus, bek tengah berusia 17 tahun itu alami cedera ACL, hingga ia harus absen untuk waktu yang lama.

Joan Martinez Jadi Pilihan bagi Xabi Alonso

Kini, menurut AS, hampir setahun kemudian, Martinez berada di tahap akhir pemulihan cederanya dan muncul sebagai pilihan realistis untuk gabung skuad utama yang akan diasuh pelatih kepala baru, Xabi Alonso.

Kepergian Jesus Vallejo ke Albacete belum lama ini, dan bergabungnya Jacobo Ramon ke Como sudah mengurangi jumlah bek tengah di skuad tim utama El Real.

Madrid saat ini memiliki lima bek tengah, yakni Dean Huijsen, Antonio Rudiger, Eder Militao, Raul Asencio dan David Alaba – yang masa depannya masih belum pasti, di mana klub diberitakan terbuka untuk melepasnya.

Meskipun ada pembicaraan terkait kepindahan bek Liverpool, Ibrahima Konate, ke Bernabeu, komplikasi diperkirakan akan terjadi dalam mendorong kesepakatan hingga musim panas ini.

Dengan demikian, Martinez semakin relevan masuk dalam rencana staf pelatih untuk musim mendatang.

Prioritas utama pemain berusia 17 tahun itu adalah, benar-benar pulih dari cedera lututnya. Setelah fit, ia diharapkan bisa kembali dapatkan ritme pertandingan bersama tim Castilla yang diasuh Alvaro Arbeloa. Setelah itu, Alonso akan mengambil keputusan terkait integrasinya ke tim senior.

Sebelumnya diberitakan, Madrid bakal berubah musim depan setelah pemain akademi yang paling berbakat akan menjadi bagian dari tim utama asuhan Alonso.

Di musim 2025 2026, salah satu fokus utama pelatih berusia 43 tahun itu adalah meningkatkan kontribusi para pemain muda dan meniru kesuksesan Barcelona, dalam hal pembinaan para pemain berbakat dari akademi mereka.