Gilabola.com – Real Madrid akan kembali melanjutkan perjuangan mereka di laga lanjutan La Liga dengan bertandang ke markas Real Oviedo pada akhir pekan ini.
Pertandingan yang digelar di Stadion Carlos Tartiere itu menjadi laga kedua dalam kalender kompetisi setelah kemenangan tipis 1-0 atas CA Osasuna pekan lalu, yang ditentukan lewat eksekusi penalti Kylian Mbappe.
Xabi Alonso, yang baru saja menjalani debut sebagai pelatih Real Madrid di liga domestik, menegaskan bahwa skuadnya masih perlu banyak berbenah jika ingin benar-benar bersaing ketat dengan Barcelona musim ini.
Sang pelatih menganggap bahwa menghadapi tim promosi seperti Oviedo bukan sekadar laga formalitas, melainkan bagian penting dari upaya menjaga konsistensi.
Juru taktik Spanyol itu menilai bahwa atmosfer pertandingan akan sangat spesial bagi Oviedo, namun juga menekankan bahwa timnya harus tetap tampil kompetitif di mana pun mereka bermain.
Perhatian pada Pemain Muda dan Wajah Lama di La Liga
Salah satu sorotan menjelang laga ini adalah dipanggilnya kembali gelandang muda Thiago Pitarch ke dalam skuad utama. Pemain berusia 18 tahun itu sudah mencuri perhatian Alonso sejak pramusim, bahkan sempat mencetak gol dalam laga uji coba melawan Leganes.
Pitarch, yang baru saja menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2030, sudah sekali masuk daftar pemain saat Real Madrid menjamu Osasuna. Menurut laporan media Spanyol, peluangnya untuk kembali diberi kesempatan semakin terbuka.
Selain Pitarch, perhatian juga mengarah pada Franco Mastantuono. Pemain muda Argentina itu dinilai Alonso berada dalam kondisi bagus dan bisa saja mendapat menit bermain pertama sejak bergabung dengan Real Madrid. Alonso menyebut bahwa semua pemain yang masuk skuad memiliki peluang sama untuk tampil, termasuk Mastantuono.
Laga melawan Real Oviedo juga menghadirkan nuansa nostalgia. Alonso berkesempatan bertemu mantan rekan setimnya di Timnas Spanyol, Santi Cazorla, yang kini memperkuat Oviedo.
Dia menyimpan kenangan manis ketika sama-sama membela tim nasional, terutama di Euro 2008, dan menilai bahwa Cazorla tetap menjadi sosok panutan di klub masa kecilnya itu.
Tantangan Hidupkan Kembali Vinicius dan Rodrygo
Di balik semangat menatap laga kedua, Alonso juga dihadapkan pada pekerjaan besar untuk mengembalikan ketajaman Vinicius Jr. Pelatih asal Spanyol itu menilai musim baru masih terlalu dini untuk mengukur performa sang penyerang, namun dia menegaskan bahwa semua pemain penting dan setiap orang punya peluang jadi starter.
Mengenai Rodrygo, Alonso menekankan bahwa seluruh keputusan soal susunan sebelas pemain inti berada di tangannya, meskipun dia rutin berdiskusi dengan para pemain.
Dalam hal bola mati, Real Madrid disebut masih harus bekerja keras, meski Alonso menyebut bahwa ada banyak pilihan, mulai dari Arda Guler, Mastantuono, Trent Alexander-Arnold, hingga Mbappe. Sang pelatih merasa timnya memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan banyak variasi taktik.
Meski belum bisa memainkan Jude Bellingham, Alonso mengatakan bahwa semua pemain akan memiliki peran masing-masing dan tidak ada yang akan turun di setiap menit pertandingan.
Dia juga menambahkan bahwa fleksibilitas formasi menjadi kunci, karena profil pemain yang beragam membuat Real Madrid bisa menyesuaikan diri dalam berbagai taktik.