Gilabola.com – Xabi Alonso tuntut bintang muda Real Madrid, Arda Guler, gantikan Luka Modric, atau bahkan Toni Kroos. Berhasilkah?
Diungkapkan Marca, pelatih Real Madrid berusia 43 tahun itu punya rencana besar untuk bintang internasional Turki tersebut di musim 2025 2026 ini.
Yaitu, menggeser Guler dari posisi sayap ke jantung lini tengah, dalam peran yang mirip dengan dua legenda Madrid; Luka Modric atau Toni Kroos.
Alih-alih mainkan Guler sebagai penyerang sayap, Alonso justru ingin ia beroperasi di posisi sentral, yang nantinya akan mendominasi jalannya permainan dan terhubung dengan anggota tim lainnya.
Ide ini pertama kali muncul selama Piala Dunia Antarklub, di mana mantan pelatih Bayer Leverkusen itu menguji Guler di posisi yang lebih dalam.
Pemain muda inipun tampil gemilang, di mana ia berhasil tunjukkan visi, kontrol dan kemampuan untuk mengendalikan tempo permainan dari lini tengah.
Guler Jadi Pemain Kunci dalam Proyek Alonso
Waktu perubahan taktik ini juga sangat relevan. Pilihan lini tengah Alonso saat ini masih jauh dari lengkap, dan cedera yang dialami Eduardo Camavinga belum lama ini menambah tantangan tersebut.
Pelatih asal Spanyol tersebut memang belum menemukan susunan pemain inti yang sempurna, dan lini tengah masih menjadi sektor yang paling tak pasti di dalam skuad Los Blancos saat ini.
Dengan absennya Camavinga dan Jude Bellingham, Alonso hanya memiliki Aurelien Tchouameni sebagai poros utama, yang didukung Guler dan Dani Ceballos – yang sudah meminta izin untuk keluar di musim panas ini.
Mengingat situasi ini, masuknya Guler ke dalam susunan pemain inti tampaknya hampir pasti. Kemampuan adaptasi pemain muda ini – dikombinasikan dengan keterampilan teknisnya, telah jadikan Guler sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih beberapa tugas permainan kreatif yang sebelumnya diurus Modric dan Kroos.
Bagi Guler, ini tentu saja bisa menjadi momen yang menentukan dalam karirnya di Real Madrid. Peralihannya ke lini tengah akan memberi Guler lebih banyak terlibat dalam permainan, lebih banyak lakukan sentuhan bola dan kesempatan untuk menjadi salah satu pemain bola sentral di skuad El Real.
Bagi Alonso sendiri, ini menjadi kesempatan untuk membentuk kembali timnya dengan pemain berbakat yang tawarkan kreativitas dan etos kerja.
Jika rencana ini berhasil, Real Madrid bisa mendapati Guler bukan hanya seorang pemain sayap yang beralih menjadi gelandang, tetapi juga playmaker hebat berikutnya yang akan membawa Real Madrid maju selama bertahun-tahun mendatang.