Gilabola.com – Menjelang laga melawan Real Madrid akhir pekan ini, pelatih Valencia, Carlos Corberan, menilai lawannya kini tampil sebagai tim yang jauh lebih seimbang di bawah asuhan Xabi Alonso.
Dia menyadari bahwa laga tandang ke Santiago Bernabéu akan menjadi ujian besar, terlebih menghadapi pemuncak klasemen yang tengah dalam performa impresif. Meski demikian, Corberan menegaskan timnya akan tetap bermain dengan keyakinan, keberanian, dan motivasi tinggi untuk mencuri hasil positif.
Valencia akan datang ke Madrid dengan posisi kurang menguntungkan karena masih berada di zona degradasi. Namun Corberan mengingatkan bahwa timnya sempat meraih kemenangan di Bernabéu musim lalu, dan hal itu menjadi sumber keyakinan bahwa mereka mampu mengulang hal serupa.
Dia menilai setiap tim harus berani bermimpi untuk menang, sekalipun menghadapi lawan sekuat Real Madrid. Menurutnya, kesadaran akan kekuatan lawan tidak boleh menghapus rasa percaya diri dan semangat bermain maksimal di lapangan.
Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa Valencia selalu mempersiapkan diri untuk setiap laga dengan antusiasme tinggi. Dia percaya skuadnya memiliki kemampuan yang cukup untuk bersaing, asalkan tampil disiplin dan tidak kehilangan karakter menyerang.
Corberan menjelaskan bahwa menghadapi Real Madrid berarti siap bertahan dalam waktu lama, tetapi tanpa melupakan pentingnya membangun serangan yang efektif. Menurutnya, tim harus tangguh dan memiliki kepribadian kuat agar mampu bertahan dan menyerang dengan seimbang.
Analisis Corberan terhadap Madrid dan Tantangan Besar di Bernabeu
Corberan menyebut bahwa menghadapi Real Madrid di kandang mereka membutuhkan kesempurnaan di setiap lini. Dia menjelaskan bahwa setiap laga dipersiapkan dengan analisis mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan lawan, termasuk Real Madrid yang menurutnya juga tidak luput dari kekurangan.
Dia menilai keberhasilan mencuri poin dari stadion sebesar Bernabeu hanya bisa dicapai jika tim tampil dengan pertahanan terbaik sekaligus mampu memanfaatkan peluang di depan. Dia menekankan pentingnya keseimbangan antara bertahan dan menyerang agar bisa bersaing di level tersebut.
Menurut Corberan, Real Madrid di bawah Xabi Alonso berbeda dari sebelumnya. Dia menilai tim itu kini jauh lebih lengkap, mampu mengontrol lawan melalui penguasaan bola, dan tidak hanya mengandalkan kecepatan vertikal seperti di era sebelumnya.
Pelatih Valencia itu mengamati bahwa Real Madrid sekarang lebih sabar dalam membangun serangan melalui umpan-umpan pendek, membuat lawan sulit melakukan serangan balik. Dia juga menilai sistem tersebut memungkinkan mereka menyerang dengan lebih terukur dan efisien.
Selain itu, Corberan menyoroti perubahan gaya di sisi lapangan. Dia menyebut bahwa Real Madrid kini lebih langsung di sisi kiri, sementara di sisi kanan permainan cenderung dibangun lebih lambat dan terstruktur. Hal ini membuat peluang untuk melakukan serangan balik terhadap mereka semakin kecil.
Dia juga mengakui bahwa keberadaan Kylian Mbappe menjadi tantangan tersendiri. Corberan menilai menghentikan pemain asal Prancis itu bukan perkara mudah, karena hampir tidak ada tim yang berhasil melakukannya sejauh ini. Dia menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.
Selain Mbappe, Corberan juga menyinggung Vinícius Jr. yang memiliki catatan impresif melawan Valencia dengan sembilan gol dari dua belas pertemuan. Di menegaskan bahwa menghadapi Real Madrid tidak bisa hanya fokus pada satu pemain, karena semua pemain mereka memiliki kualitas tinggi.
