Inter Milan

Erling Haaland vs Inter Milan
           
             
Harry Kane pemain Bayern Munchen calon peraih Ballon dOr 2024
           
             
Jacob Ramsey pemain Aston Villa incaran Inter Milan
           
             
Derby Milan 2024 akan pecahkan rekor Serie A
           
             
Hasil INter Milan vs Atalanta di Liga Italia
           
             
Hasil Drawing Liga Champions 2024-2025 Fase Liga
           
             
Simulasi undian Liga Champions
           
             
Juan Cuadrado resmi gabung Atalanta
           
             
Hasil Inter Milan vs Lecce di Liga Italia
           
             

Profil Klub

Inter Milan, atau lebih dikenal dengan nama FC Internazionale Milano, adalah salah satu klub sepak bola terkemuka di Italia dan Eropa. Berdiri pada tahun 1908, Inter sudah mencetak sejarah panjang penuh prestasi, baik domestik maupun internasional. Klub yang bermarkas di Stadion San Siro, Milan ini terkenal dengan julukan Nerazzurri karena warna kostum mereka yang dominan hitam dan biru.

Inter adalah salah satu klub paling sukses di Serie A, dengan banyak meraih gelar juara liga Italia (Scudetto), Coppa Italia, dan kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions.

Skuad Inter Milan

  • Kiper: Yann Sommer, Raffaele Di Gennaro, Josep Martinez, Andrei Radu
  • Bek: Stefan de Vrij, Francesco Acerbi, Benjamin Pavard, Yann Bisseck, Federico Dimarco, Matteo Darmian, Alessandro Bastoni, Alessandro Fontanarosa

     

  • Gelandang: Denzel Dumfries, Piotr Zielinski, Davide Frattesi, Tajon Buchanan, Hakan Calhanoglu, Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan, Nicolo Barella, Carlos Augusto

     

  • Penyerang: Marko Arnautovic, Marcus Thuram, Lautaro Martinez, Mehdi Taremi, Issiaka Kamate, Joaquin Correa, Martin Satriano, Eddie Salcedo

Sejarah Klub

Inter Milan didirikan pada tahun 1908 oleh sekelompok orang Italia dan Swiss yang menginginkan klub yang lebih terbuka untuk pemain asing. Nama “Internazionale” dipilih untuk menggambarkan keberagaman tersebut. Pada awalnya, Inter mengalami kesulitan finansial dan harus berjuang untuk menstabilkan diri, namun seiring berjalannya waktu, klub ini mulai meraih kesuksesan besar.

Pada tahun 1960-an, Inter mencapai puncak kejayaan di bawah asuhan Helenio Herrera, yang memperkenalkan formasi Catenaccio yang terkenal. Di bawah Herrera, Inter meraih banyak gelar, termasuk dua gelar Piala Champions pada tahun 1964 dan 1965. Inter menjadi salah satu klub terhebat di Eropa pada dekade tersebut.

Namun, setelah era emas tersebut, Inter mengalami periode sulit, dengan kurangnya gelar juara Serie A yang signifikan. Baru pada awal 2000-an, di bawah manajer Roberto Mancini, Inter mulai kembali ke jalur kemenangan, meraih gelar Serie A pada 2007/2008.

Kejayaan terbesar Inter datang pada musim 2009/2010, di bawah manajer José Mourinho, ketika mereka meraih treble (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions). Ini adalah prestasi luar biasa yang mengukuhkan Inter Milan sebagai salah satu klub elite Eropa.

Sejak saat itu, meskipun sempat mengalami masa-masa sulit, Inter terus berjuang untuk kembali ke puncak. Pada musim 2020/2021, mereka akhirnya kembali meraih Scudetto setelah menunggu selama lebih dari satu dekade, dengan manajer Antonio Conte membawa Inter kembali menjuarai Serie A.