Gila Bola – Pertandingan penting Inter vs AS Roma akan dimainkan Minggu malam (29/10) ini dan kedua belah pihak memiliki keunggulan dan kelemahan seperti terlihat dari data-data berikut ini.
Dengan asumsi kedua tim akan memainkan skuad terkuatnya maka Simone Inzaghi dari pihak tuan rumah akan menurunkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di depan, plus lima gelandang di belakangnya yaitu Federico Dimarco, Henrikh Mhkitaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella dan Denzel Dumfries. Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij dan Matteo Darmian melengkapi tiga pemain belakang.
Di kubu tim tamu sudah tentu ada Romelu Lukaku di depan bersama Andrea Belotti saat Paulo Dybala dipastikan out akibat cedera. Juga lima gelandang masing-masing Rick Karsdorp, Bryan Cristante, Leandro Paredes, Houssem Aouar dan Leonardo Spinazzola. Tiga bek adalah Gianluca Mancini, Marcos Llorente dan Evan Ndicka.
Inter Lebih Unggul Atas Roma Dalam Hal Jumlah Gol serta Assist
Dengan asumsi deretan pemain di atas tadi yang akan dimainkan pada Senin dinihari (29/10) pukul 00.00 WIB di San Siro maka tuan rumah memiliki 22 gol atas nama 11 pemain starter itu.
Selain itu skuad yang sama sudah mencatatkan 15 assist dari semua pertandingan musim 2023/24 ini.
Sebaliknya La Lupa hanya memiliki koleksi 14 gol atas nama pemain-pemain ini, yang terjadi karena beberapa nama pencetak gol hilang dari daftar, seperti Dybala dan Lorenzo Pellegrini serta Renato Sanchez. Dari mereka bertiga saja sudah hilang empat gol!
Dalam hal jumlah assist, hanya 11 kali dicatatkan deretan pemain Giallorossi ini dari sembilan pertandingan awal musim.
Selain itu untuk urusan performa terbaik, rata-rata rating 11 pemain starter tuan rumah lebih baik dengan nilai 7,1 berbanding 6,8 dari anak-anak Jose Mourinho. Soal umur, ternyata sama tuanya, dengan kedua kubu mencapai rata-rata 28,6 tahun.
Roma Sebaliknya Lebih Unggul Dari Segi Tinggi Pemain
Sementara untuk ketinggian para pemain, Roma lebih baik dengan rata-rata 185,7 centimeter dibandingkan 182,2 cm miliki pasukan Simone Inzaghi.
Ternyata tinggi badan itu tidak banyak artinya karena dalam hal duel-duel udara, Nerazzurri lebih unggul dengan angka 60 persen kesuksesan daripada Serigala Roma yang hanya sukses 55% saja.
Jumlah serangan tepat sasaran per pertandingan rata-rata 1,4 kali dilepaskan oleh pihak tuan rumah, dengan 1,2 oleh klub tamu.
Inter sudah memenangkan 14 dari 17 laga terakhirnya di Serie A, demikian juga menjaga gawangnya tetap bersih dalam tujuh dari 10 pertarungan terakhirnya di liga domestik, selain mengungguli musuh mereka ini Roma saat turun minum dan waktu penauh dalam lima dari enam head-to-head terakhirnya.