Gila Bola – Hasil Persik Kediri vs PSIS Semarang di pekan ke-11 Liga 1 Indonesia musim 2024/25 yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Sabtu (23/11) sore, berakhir dengan skor 0-1.
Tampil menekan dan menguasai jalannya laga sejak kickoff, tak serta-merta membuat Persik Kediri berhasil mencetak banyak gol. Tim tuan rumah bahkan punya banyak peluang emas yang harusnya bisa membawa mereka memimpin sejak babak pertama.
Tuan rumah menguasai jalannya laga hingga 62 persen dan punya sembilan tembakan on target ke gawang PSIS di laga ini, tapi tak satupun yang membuahkan gol.
Namun, hingga menjelang laga berakhir, tak ada satupun peluang tuan rumah yang berhasil membuat suporter mereka bersorak.
Sebaliknya, gawang tuan rumah – yang keasyikan menyerang, malah kebobolan di akhir laga saat pemain pengganti PSIS, Evandro Brandao, berhasil menyarangkan umpan Boubakary Diarra ke gawang Persik di menit 89.
Di laga ini, PSIS harus kehilangan kiper andalan, Syahrul Trisna, yang diganjar kartu merah di masa injury akibat menanduk dada pemain lawan. Pelatih Gilbert Agius yang sudah tak bisa lakukan pergantian pemain lain akhirnya memainkan bek tengahnya yang masih berusia 19 tahun, Brandon Scheunemann, sebagai kiper pengganti.
Akibat kekalahan ini, Persik Kediri tertahan di urutan ke-10 dengan koleksi poin 15. Sementara PSIS, naik ke posisi 13 dengan kantongi poin 10.
Persik Kediri Bombardir Gawang PSIS Semarang
Kedua tim berusaha tampil menyerang sejak kickoff. Namun, tuan rumah berusaha lebih mendominasi jalannya laga dan mencoba menebar ancaman ke gawang tim tamu.
Lewat upaya mencetak gol yang dilakukan Persik Kediri nyaris memimpin di menit-menit awal laga ini. Namun tendangan mengarah gawang mereka tak ada yang membuahkan hasil.
Di menit ke-22 Majed Osman punya peluang emas di depan gawang PSIS, sayangnya tendangan keras Majed berhasil ditepis Syahrul Trisna. Sementara bola rebound yang berusaha dimanfaatkan Hugo Samir hanya melambung di atas gawang PSIS. GAGAL!
Paulo Gali harusnya bisa membawa PSIS memimpin di menit ke-29. Aksi solo yang dilakukan pemain internasional Timor Leste ini sayangnya tak membuahkan hasil, karena bola berhasil dihalau Yusuf Meilana.
Majed kembali memiliki peluang emas untuk membawa Persik unggul empat menit sebelum jeda turun minum. Sayangnya upaya ini lagi-lagi gagal, karena masih melebar.
Persik Kediri Malah Kebobolan di Akhir Laga!
Kedua tim kembali tancap gas di babak kedua. Sama-sama bertekad amankan kemenangan, tuan rumah Persik kembali lancarkan ancamannya. Namun di babak kedua ini, PSIS pun tampak menaikkan tempo permainan mereka, dan berusaha tampil lebih menekan.
Rohit Chand nyaris membawa tuan rumah unggul di menit 58, sesaat setelah ia mencoba menyarangkan bola dengan tendangan kerasnya ke gawang PSIS. Namun upayanya inipun masih berhasil digagalkan Syahrul Trisna, yang berhasil menangkap bola.
Septian David Maulana berusaha membangun serangan ke arah gawang tuan rumah 10 menit kemudian, tetapi upayanya berhasil dihalau Yusuf hingga tembakan David gagal bersarang di gawang Persik.
Giliran Riyatno Abiyoso yang berusaha memanfaatkan umpan Majed Osman dengan sundulan kepalanya di menit ke-73. Namun, lagi-lagi upaya inipun gagal, karena bola berhasil ditangkap Syahrul.
Ezra Walian pun punya peluang emas untuk Persik sesaat kemudian. Sayangnya tembakan Ezra masih sedikit melambung di atas gawang PSIS. GAGAL!
GOL!! Alih-alih memimpin, gawang Persik malah kebobolan di menit ke-89 saat Evandro Brandao berhasil memanfaatkan umpan silang Boubakary Diarra tepat di depan gawang tuan rumah. PSIS pun memimpin 1-0!
KARTU MERAH! Apesnya, PSIS kehilangan kiper andalan, Syahrul Trisna, yang dikartu merah wasit akibat menanduk dada pemain tuan rumah di masa injury, 90+5. Salah satu bek PSIS, Brandon Scheunemann, pun tampil sebagai kiper pengganti.
Susunan Pemain Persik Kediri vs PSIS Semarang
- Persik Kediri (4-3-3): Leo Navacchio; Vava Yagalo, Kiko, Alhamra Hehanusa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Ze Valente, Majed Osman; Ezra Walian, Ramiro Fergonzi, Hugo Samir.
- PSIS Semarang (4-3-3): Syahrul Trisna; Sandy Ferizal, Lucas Barreto, Joao Vitor, Zalnando; David Maulana, Boubakary Diarra, Alfeandra Dewangga; Paulo Gali, Aulia Rahman, Riyan Ardiansyah.
