97 Menit Tertinggal 0-1, Bisa Tuh Spurs Berbalik Menang Dramatis 2-1

Gila Bola – Sampai dengan menit 97 permainan di kandang Tottenham Hotspur, muncul kesan kuat Sheffield United akan menang atas tuan rumah. Namun dua gol pada menit 98 dan 100 berbalik memberi kemenangan bagi anak-anak Ange Postecoglou.

Ini akan menjadi fokus berita-berita sepak bola besok pagi, atau bahkan sampai satu minggu ke depan, saat ketertinggalan dua gol tidak berarti apa-apa bagi Dejan Kulusevski dan rekan-rekannya.

Gustavo Hamer memberi keunggulan bagi Spurs pada laga Sabtu malan (16/9), sebelum laga memasuki menit 97 masa injury time. Richarlison mencetak gol pertama, sebelum Kulusevski memastikan tiga poin.

Richarlison Menjadi Pemain Paling Penting

Dalam wawancaranya pekan silam, si pemain Brasil baru saja mengungkapkan rencananya berkonsultasi dengan psikolog karena kegagalannya mencetak gol.

Namun Sabtu malam di kota London, Richarlison berubah menjadi pahlawan tim setelah mencetak satu gol dan memberi satu assist bagi gol kemenangan Kulusevski, yang terjadi 10 menit setelah masa injury time.

Hal ini tidak terlepas dari keputusan wasit Peter Bankes memberi 12 menit perpanjangan waktu usai banyaknya peristiwa yang merusak durasi permainan normal. Dalam kenýataannya 16 menit injury time terjadi pada laga di kandang Spurs ini.

Tottenham Luar Biasa Agresif Kontra Sheffield

The Blades memutuskan untuk menutup diri usai mencatatkan gol Gustavo Hamer. Sebaliknya Son Heung-min dan rekan-rekannya menaikkan tempo permainan sejak kebobolan gol itu.

Tetapi justru pemain penggantinya Richarlison yang menjadi penentu dari kemenangan Spurs ini.

Ia masuk pada menit 80 dan butuh waktu sampai 18 menit lamanya sebelum bekas pemain Everton itu melesakkan gol sebagai hasil dari assist Ivan Perisic dan menyumbangkan assist untuk gol Kulusevski.

Tottenham benar-benar ganas, tetapi mungkin juga sedikit panik, melepaskan 28 upaya gol selama 90 menit, dengan 10 tepat sasaran dan 18 kali meleset atau off target.

Postecogolu benar-benar menekan anak buahnya untuk terus melepaskan serangan. Tidak mungkin tidak menjadi gol satu atau dua di antaranya.

Bandingkanlah itu dengan apa yang dilakukan Sheffield United dengan tujuh upaya gol dan lima serangan tepat sasaran, satu gol saja.