Gilabola.com – Arsenal tengah menghadapi musim panas yang krusial dalam upaya memperkuat skuad mereka untuk bersaing di papan atas Liga Inggris. Dengan kedatangan Andrea Berta sebagai direktur olahraga, banyak pihak menantikan bagaimana kebijakan transfer klub akan berjalan.
Setelah musim sebelumnya yang dinilai kurang efektif dalam mendatangkan pemain, tekanan kini ada pada Berta untuk memastikan Arsenal tidak lagi membuat keputusan tergesa-gesa di bursa transfer.
Salah satu fokus utama Arsenal adalah memperbaiki lini serang yang dianggap kurang tajam dalam beberapa kesempatan. Musim lalu, klub dikabarkan menaruh perhatian besar pada Benjamin Sesko, namun sang pemain memilih untuk bertahan di RB Leipzig dengan menandatangani kontrak baru.
Kegagalan mendapatkan striker yang sesuai kebutuhan tim membuat Arsenal kesulitan dalam beberapa pertandingan penting, dengan klub hanya mengandalkan Kai Havertz dan Gabriel Jesus yang kurang produktif.
Di sektor gelandang, Mikel Merino menjadi rekrutan yang sempat menuai perdebatan. Pemain berusia 28 tahun itu dinilai belum menunjukkan performa yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas lini tengah Arsenal.
Selain itu, Riccardo Calafiori yang didatangkan untuk memperkuat lini belakang justru mengisi posisi yang sebenarnya sudah memiliki cukup banyak opsi.
Arsenal juga menghadapi dilema di posisi kiper. Musim lalu, klub berusaha mendapatkan Joan Garcia, namun negosiasi yang berlangsung lama berujung pada langkah darurat mendatangkan Neto dari Bournemouth di hari terakhir bursa transfer. Meskipun Neto menjadi pelapis yang dapat diandalkan, situasi ini memperlihatkan kurangnya perencanaan matang dalam strategi transfer.
Di sektor sayap, keputusan mendatangkan Raheem Sterling dengan status pinjaman dari Chelsea juga masih menjadi bahan evaluasi. Arsenal hanya menanggung sebagian kecil gaji Sterling, namun kontribusinya di lapangan belum cukup untuk membuktikan bahwa langkah ini menguntungkan klub.
Bahkan, pemain muda Ethan Nwaneri yang awalnya hanya dianggap sebagai prospek masa depan telah lebih sering mendapatkan kesempatan bermain dibandingkan Sterling.
Dengan tidak adanya turnamen internasional besar pada musim panas ini, Arsenal memiliki kesempatan lebih besar untuk merampungkan perekrutan lebih awal sebelum memulai musim baru.
Andrea Berta harus memastikan bahwa klub tidak lagi terjebak dalam keputusan mendadak di detik-detik akhir bursa transfer. Arsenal membutuhkan strategi yang lebih terencana agar dapat memulai musim dengan skuad yang sudah matang dan siap bersaing di berbagai kompetisi.
Striker tajam yang menggaransi gol dan tambahan gelandang terutama jika Jorginho dan Thomas Partey pergi menjadi transfer prioritas, saat The Gunners tentu tidak ingin lagi-lagi hanya menjadi yang kedua di klasemen akhir Premier League musim depan.
