Gila Bola – Bos Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengungkapkan pemikirannya setelah timnya kalah 1-2 dari West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris pada Jumat (8/12) dini hari WIB.
Mengenai performa timnya, juru taktik Australia itu menyatakan bahwa meskipun babak pertama terlihat baik, babak kedua dianggapnya buruk. Menurutnya, dominasi dalam permainan belum diubah menjadi sesuatu yang lebih nyata, baik dalam penyelesaian akhir maupun mengatasi lawan.
Bos Tottenham mengakui bahwa timnya memiliki peluang besar, tetapi menganggap pertandingan ini sebagai bukti lebih lanjut bahwa perjalanan mereka masih panjang. Dia menyoroti kebutuhan untuk mengubah dominasi menjadi kemenangan yang nyata.
Ange Postecoglou juga menyoroti kurangnya keyakinan dalam menyelesaikan peluang sebagai masalah utama dari skuad asuhannya di mana mereka hanya mencetak satu gol dari 23 tembakan, tidak terkait dengan kelelahan para pemain.
Dia menunjukkan bahwa kurangnya keyakinan saat ini menghambat tim untuk mencetak gol. Pelatih 58 tahun itu melihat kurangnya tekad dan keyakinan dalam kinerja tim, terutama dalam bertahan dan mencetak gol.
Terkait cedera kapten tim Son Heung-min, Ange Postecoglou mengaku tidak tahu kondisinya dan tidak yakin apakah dia baik-baik saja setelah terlihat pincang saat keluar lapangan.
Mengenai reaksi pemain yang kesal pada wasit di akhir pertandingan, manajer Australa menyatakan bahwa dia tidak mengetahui penyebabnya dan tidak berpikir bahwa wasit menjadi penyebab kekalahan.
Dalam upaya untuk membalikkan situasi, Postecoglou menegaskan bahwa tidak ada alternatif selain fokus pada pertandingan selanjutnya dan menampilkan performa yang kuat.
Dia menekankan bahwa tidak ada gunanya mencari pembenaran atau mengasihani diri sendiri, dan satu-satunya cara untuk mengubah situasi adalah dengan tampil kuat pada pertandingan berikutnya.
Postecoglou menjelaskan bahwa permainan yang dijalani oleh timnya masih jauh dari yang diinginkan dan bahwa perjalanan mereka masih panjang. Dia mengakui bahwa pertandingan seperti ini memberikan bukti dan motivasi lebih lanjut tentang apa yang perlu dilakukan oleh tim.
Meskipun demikian, juru taktik berusia 58 tahun itu menegaskan bahwa fokusnya adalah pada kemenangan dan keberhasilan bagi Spurs, bukan hanya pada tampilan sepakbola yang bagus.
Postecoglou menggarisbawahi perlunya tekad dan keyakinan yang lebih kuat dari timnya untuk meraih kemenangan. Dia menekankan bahwa Tottenham harus mengubah cara mereka bermain sepakbola agar bisa meraih kesuksesan, bukan hanya tampil menarik.