Anthony Martial mengakui bahwa dia pernah bermain dengan menahan cedera di Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang tak pernah jujur dengan kondisinya kepada media.
Tidak hanya Jose Mourinho, Anthony Martial juga mengecam Ole Gunnar Solskjaer atas caranya dalam memperlakukannya selama waktu mereka di Manchester United, seperti yang diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan France Football.
Pemain timnas Prancis itu sebenarnya sempat menikmat musim yang bagus di bawah asuhan bos Norwegia dengan dia membentuk trio maut bersama Marcus Rashford dan Mason Greenwood, mencetak 23 gol dan 12 assist dalam 48 penampilan selama musim 2019/2020.
Tapi kinerjanya menurun dalam dua musim terakhir saat dia hanya mampu mencetak tujuh gol dan sembilan assist dalam 36 penampilannya di musim 2020/2021 dan kemudian hanya bermain setengah musim bagi klub di musim lalu sebelum dipinjamkan ke Sevilla pda Januari 2022.
Kini, seperti diberitakan oleh France Football dalam sebuah hasil wawancara eksklusif, Anthony Martial buka suara tentang cara Ole Gunnar Solskjaer dalam memperlakukannya yang berperan penting dalam kejatuhan karirnya dalam dua musim terakhir di Manchester United.
Dia mengatakan, “”Dua musim terakhir, saya sering bermain dengan menahan cedera. Orang tidak tahu itu, saya tidak bisa berakselerasi selama empat bulan setelah musim Covid. Pelatih Solskjaer memberi tahu saya bahwa dia membutuhkan saya, jadi saya tetap terus bermain.”
“Mengingat permainan saya, jika saya tidak bisa berakselerasi, itu menjadi sangat rumit. Dan saya akhirnya menderita. Pelatih tidak pernah repot-repot memberi tahu media dengan kondisi saya. Jelas, saya akhirnya cedera dan ketika saya kembali, selesai, saya tidak bermain lagi.”