Arne Slot Buktikan Diri Bisa Sukses di Liverpool Tanpa Mencopy Gaya Jurgen Klopp

Gilabola.comArne Slot datang ke Liverpool dengan tugas berat, menggantikan sosok sebesar Jurgen Klopp. Saat kemenangan atas West Ham di Anfield awal bulan ini, yang dipastikan lewat sundulan dramatis Virgil van Dijk, Slot sempat mendekati The Kop dan nyaris menunjukkan selebrasi penuh semangat ala Klopp.

Meskipun begitu, dia hanya berhenti pada gestur mengepalkan tangan, tidak sampai meninju dadanya seperti yang biasa dilakukan Klopp dengan penuh gairah dan semangat yang khas.

Menurut laporan, suasana emosional memang wajar melanda siapa saja yang memimpin tim sepak bola sebesar Liverpool. Namun Slot membuktikan bahwa dirinya bukan Klopp, dan justru hal itulah yang membuat Liverpool berkembang tanpa kehilangan arah.

Selama hampir sepuluh tahun, Klopp sudah menjadi legenda di Anfield, dan sepertinya tidak ada satu pun pemain Liverpool yang punya keluhan terhadapnya. Akan tetapi, Slot membawa pendekatan yang lebih tenang dan terukur.

Selama masa Klopp, banyak pemberitaan soal prestasi Liverpool yang tak lepas dari sorotan besar terhadap sang manajer. Slot mengambil jalur berbeda. Dia memberikan ruang lebih bagi para pemain seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk untuk menjadi bintang utama.

Di musim ini, sinar kepemimpinan Van Dijk dan ketajaman Salah terasa lebih mencolok, seolah-olah sepak bola Liverpool benar-benar berbicara lewat para pemainnya, bukan hanya lewat manajernya.

Emosi Terkendali dan Strategi Matang

Slot memang tetap menunjukkan gairah di pinggir lapangan. Koleksi kartu kuning yang dia terima selama musim ini membuktikan bahwa ia tidak kekurangan emosi. Misalnya saja saat pertandingan Merseyside derby di Goodison Park, Slot sempat menunjukkan amarah yang cukup besar, meskipun tetap tidak seekspresif Klopp.

Namun, keunggulan Slot adalah kemampuannya untuk dengan cepat kembali tenang hanya dalam hitungan menit setelah pertandingan usai. Hal ini dinilai membuat para pemain Liverpool merasa nyaman dan percaya pada arahan manajernya.

Selain soal emosi, Slot juga menunjukkan kecerdasan dalam mengelola situasi kontrak para pemain penting. Kontrak Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk menjadi perhatian banyak pihak sepanjang musim.

Slot tampak memilih untuk tidak terlalu memusingkan hal tersebut secara terbuka. Dia tetap terlihat seperti manajer yang punya rencana kuat, terlepas dari siapa yang akan memperpanjang kontrak dan siapa yang tidak.

Satu-satunya hal yang membuat Slot sedikit kesal sepanjang musim ini adalah komentar orang-orang yang menganggap bahwa musim 2024-25 Premier League bukan musim yang berkualitas.

Sikap Slot dapat dimengerti, mengingat masih ada peluang klub-klub Inggris memenangkan tiga kompetisi Eropa musim ini. Dominasi Liverpool, bagi Slot, adalah hasil dari kehebatan timnya sendiri, bukan karena kelemahan lawan-lawan mereka di sepak bola Inggris.

Pencapaian Slot musim ini mencatatkan namanya dalam sejarah. Dia menjadi manajer kelima yang mampu memenangkan Premier League di musim pertamanya menangani klub Inggris, sejajar dengan nama-nama besar seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Antonio Conte, dan Manuel Pellegrini.

Ketiga nama terakhir diketahui pernah mendapat sokongan dana besar dari Roman Abramovich di masa lalu. Di era sebelum Premier League, hanya empat manajer yang mampu melakukan hal serupa, termasuk Kenny Dalglish dan Joe Fagan, dua sosok legendaris Liverpool.

Meskipun Klopp meninggalkan skuad yang sudah kuat dengan tambahan amunisi di lini tengah, fakta bahwa Slot mampu membawa Liverpool dari posisi ketiga ke puncak klasemen Premier League tetap menjadi pencapaian besar.

Ketika banyak yang sempat meratapi kepergian Klopp, suasana di Anfield kini terasa penuh harapan baru berkat sentuhan Slot yang membuktikan dirinya di dunia sepak bola Inggris.