Gilabola.com – Arne Slot akan memberikan kesempatan debut Premier League untuk Giorgi Mamardashvili saat Liverpool menghadapi Chelsea, setelah The Reds mengalami dua kekalahan beruntun yang memunculkan tanda tanya besar terhadap performa tim juara bertahan ini.
Liverpool dalam Tekanan Setelah Dua Kekalahan Beruntun
Situasi ini terjadi setelah Liverpool kalah dua kali dalam beberapa hari terakhir, termasuk hasil mengecewakan melawan Atletico Madrid. Jamie Carragher, legenda klub, bahkan menyebut permainan Liverpool saat ini lebih mirip “basket” ketimbang sepak bola. Menurutnya, pasukan Slot kini tidak lagi terlihat seperti tim top yang solid di musim lalu.
Carragher menilai, meski Slot adalah manajer yang brilian, kini saatnya ia benar-benar “menghasilkan uangnya” dengan membuktikan kemampuan membawa Liverpool keluar dari keterpurukan.
Kritik tajam itu muncul karena meski kedatangan beberapa pemain baru memberi sentuhan berbeda, Liverpool justru kehilangan keseimbangan terutama di lini pertahanan.
Cedera Alisson Buka Pintu untuk Mamardashvili
Masalah Liverpool bertambah saat kiper utama mereka, Alisson Becker, mengalami cedera otot yang membuatnya dipastikan absen menghadapi Chelsea. Slot pun tak punya pilihan lain selain menurunkan Mamardashvili, kiper asal Georgia yang baru direkrut dari Valencia musim panas ini.
Sejak awal, kedatangan Mamardashvili sudah menimbulkan tanda tanya karena Alisson tetap bertahan di Anfield. Namun, rekam jejak cedera panjang Alisson menjadikan perekrutan kiper berusia 25 tahun ini sangat penting. Kini, momen yang ditunggu akhirnya datang: debut Premier League di Stamford Bridge.
Mamardashvili, Kiper “Menakjubkan” yang Siap Buktikan Diri
Mamardashvili bukan sekadar pelapis. Ia bahkan pernah disebut “menakjubkan” oleh pemandu bakat Jacek Kulig pada 2024. Kemampuannya dalam shot-stopping diyakini membuat Liverpool tidak akan kehilangan banyak kualitas meski harus bermain tanpa Alisson.
Kini semua mata akan tertuju pada Stamford Bridge, di mana debut Mamardashvili bisa menjadi titik balik bagi Liverpool atau justru menambah beban dalam situasi sulit yang sedang mereka hadapi.
