Gila Bola – Ingat Jack Wilshere gak? Bekas pemain skuad utama Arsenal ini entah ketiduran atau lupa memberitahu sopir bus, membawa tim U18 asuhannya ke stadion yang salah, berselisih 152 kilometer jauhnya!
Insiden itu terjadi pada hari Sabtu kemarin (4/11) saat ia hendak membawa anak asuhannya tim Arsenal U18 tandang ke Brighton U18 untuk pertandingan U18 Premier League mereka.
Namun, tidak jelas apakah akibat salah instruksi, saling mengasumsikan, atau salah sopir, kendaraan bus Arsenal membawa mereka ke Bournemouth, yang berlokasi dua jam lebih jauhnya sebelah barat dari Brighton.
Laga itu yang tadinya harusnya berlangsung jam 12 siang waktu setempat sempat ditunda 30 menit setelah skuad Arsenal yang ditunggu-tunggu tidak kunjung muncul sama sekali.
Pertandingan lalu dibatalkan setelah ketahuan mereka tersasar 152 kilometer jauhnya, yang butuh setidaknya 2 jam dan 15 menit untuk pulang kembali ke arah Brighton. Itu pun belum termasuk waktu persiapan sebelum pertandingan.
Heran, Tak Seorang pun Sadar Mereka Menuju ke Kota Bournemouth
Hasil dari manajemen “kumaha engke”. Tidak satu pun staf dan pemain Arsenal U18 yang sadar mereka menuju lokasi yang salah. Tak ada yang menyalakan Google Maps, tak ada yang curiga perjalanan sudah sedemikian lamanya tidak kunjung sampai.
Bournemouth dan Brighton sama-sama terletak di pantai selatan Inggris, sebelah selatan metropolitan London, namun nama yang disebut pertama berlokasi jauh di sisi sebelah barat dari nama kedua. Peta di bawah ini memperlihatkan segalanya.
Sebagai akibatnya, pertandingan Brighton U18 yang menduduki posisi 11 klasemen kontra Arsenal U18 di ranking ketujuh harus ditunda ke suatu waktu lain, entah kapan.
Lebih Parah Lagi, Bournemouth Tidak Masuk Liga U18 Premier League
Lebih parah daripada kenyataan bahwa tak seorang pun sadar mereka tengah menuju ke kota yang salah, tidak seorang pun di dalam rombongan sadar bahwa nama Bournemouth tidak ada di dalam Liga U18 Premier League ini.
Kompetisi ini terbagi dalam dua divisi, utara dan selatan. Jelas kita tahu maksudnya untuk menghemat ongkos perjalanan. Di divisi utara ada nama-nama Manchester United yang tengah memimpin klasemen utara, Manchester City, Liverpool untuk posisi runner-up divisi utara, Everton, selain beberapa nama lain seperti Newcastle United.
Di divisi selatan ada Fulham dan Tottenham Hotspur untuk ranking satu-dua divisi selatan, lalu Chelsea, West Ham dan Crystal Palace, menyusul Arsenal di urutan tujuh dan Brighton di posisi 11. Tapi tidak ada nama Bournemouth. Konyol sekali kan. Sopirnya juga ketahuan tidak mengikuti kompetisi tim ini karena dia seharusnya sudah sejak awal curiga.