Gilabola.com – Arsenal dilaporkan telah melakukan pendekatan kepada Bayer Leverkusen untuk mendatangkan bek tengah Piero Hincapié sebelum bursa transfer ditutup, meski situasi transfer ini cukup rumit karena The Gunners perlu melepas pemain terlebih dahulu guna mendapatkan dana tambahan.
Skuad asuhan Mikel Arteta sebenarnya sudah memperkuat lini belakang dengan merekrut Cristhian Mosquera dari Valencia.
Namun, menurut sumber ESPN, Arsenal masih mempertimbangkan untuk menambah bek baru, terutama karena mereka tengah bernegosiasi terkait transfer Jakub Kiwior ke Porto.
Hambatan dalam Proses Transfer
Kesepakatan ini tidak sepenuhnya mudah. Arsenal harus menjual beberapa pemain lebih dulu sebelum bisa melanjutkan perekrutan anyar.
Nama Fabio Vieira, Reiss Nelson, hingga Oleksandr Zinchenko disebut berada dalam posisi yang tidak pasti terkait masa depan mereka di Emirates Stadium.
Profil Piero Hincapié
Piero Hincapié adalah bek tengah sekaligus bek kiri berusia 22 tahun asal Ekuador yang kini membela Bayer Leverkusen, sudah mengoleksi 43 caps dengan tiga gol untuk tim nasional, serta menjadi bagian penting dalam kesuksesan klub dan negaranya.
Perjalanan Awal Karier dan Debut Internasional
Hincapié mulai mencuri perhatian setelah tampil gemilang di Copa America 2021 bersama Ekuador. Pada usia 19 tahun, ia langsung dipercaya tampil penuh di lima laga hingga negaranya mencapai perempat final sebelum kalah 0-3 dari Argentina yang akhirnya menjadi juara.
Saat itu, ia sudah mengemas 33 penampilan kompetitif bersama klub Argentina, Talleres, sebelum akhirnya menandatangani kontrak lima tahun dengan Bayer Leverkusen. Bersama klub Jerman itu, ia langsung mencetak gol perdana di fase grup UEFA Europa League musim 2021/22.
Tak lama setelah itu, ia mencatatkan gol internasional pertamanya dalam kemenangan 1-0 atas Venezuela pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Tiga poin tersebut menjadi krusial karena membawa Ekuador lolos otomatis ke putaran final.
Di level klub, ia juga menutup tahun dengan torehan gol perdana di Bundesliga ke gawang Greuther Fürth. Musim debutnya di Bundesliga berakhir dengan 27 penampilan, dan kemudian ia tampil sebagai starter di tiga laga fase grup Piala Dunia 2022 bersama negaranya.
Sebelum berkarier di Eropa, Hincapié sudah meraih gelar Copa Libertadores U20 2020 bersama klub masa kecilnya, Independiente del Valle. Kini, ia semakin matang dengan hampir menyentuh 100 pertandingan di Bundesliga dan 40 laga di kompetisi Eropa bersama Leverkusen. Ia dikenal fleksibel, bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri, meski semua caps internasionalnya selalu ia jalani sebagai bek tengah.
Tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi Hincapié. Ia membantu Leverkusen meraih treble domestik: Bundesliga, DFB Pokal, dan DFL Supercup. Beberapa bulan kemudian, ia dipercaya menjadi kapten timnas Ekuador untuk pertama kalinya dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uruguay yang berakhir imbang 0-0.
Gaya Bermain dan Perbandingan
Hincapié dikenal sebagai bek yang agresif, nyaman menguasai bola, punya fleksibilitas posisi, dan kidal murni. Karakteristiknya sering disamakan dengan Lucas Hernández, mantan bek Bayern Munich. Bahkan, secara statistik di Bundesliga, ia unggul dalam hal tekel, duel udara, hingga akurasi umpan dibanding pemenang Piala Dunia 2018 asal Prancis tersebut.
