Gilabola.com – Dengan perkembangan di Liga Inggris akhir-akhir ini begitu dinamis, ini adalah saatnya bagi Arsenal untuk naik ke level berikutnya!
Mikel Arteta sebenarnya tinggal beberapa langkah lagi untuk bisa membawa Arsenal ke level berikutnya.
Sejak menjabat sebagai pelatih pada Desember 2019, pelatih asal Spanyol tersebut telah berhasil mengubah The Gunners menjadi tim papan atas Eropa. Namun, saat ini dia berada di persimpangan jalan.
Dengan Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim nanti dan Manchester City menghadapi 115 tuntutan terkait keuangan mereka dari Liga Premier, peluang emas muncul bagi Arsenal untuk merebut posisi teratas dalam waktu dekat.
Jika klub asal London utara tersebut bisa memainkan kartu mereka dengan bijak, mereka bisa dengan cepat menjadi kekuatan yang paling ditakuti di Liga Inggris.
Namun, mereka memerlukan amunisi baru. Kehadiran beberapa wajah baru di Emirates Stadium akan membantu mereka bersaing tidak hanya melawan Liverpool dan City, tetapi juga pesaing-pesaing lain seperti Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Manchester United, yang juga berusaha untuk naik ke puncak klasemen.
Ini adalah tentang “menjadi yang terkuat” di mana sebuah klub harus melindas atau digilas!
Oleh karena itu, kami telah menganalisis langkah-langkah yang harus diambil Arsenal di hari-hari terakhir jendela transfer Januari untuk bisa menjadikan skuad Mikel Arteta predator teratas di Liga Premier Inggris.
Langkah Pertama: Jual Pemain
Pertama-tama, Arsenal harus melepas Thomas Partey. Gelandang berusia 30 tahun ini, yang mengalami banyak cedera dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim depan, hanya bermain empat kali di Liga Premier musim ini.
Meskipun Partey adalah pemain yang brilian di masa lalu untuk Arsenal, saatnya bagi klub untuk berpisah dengan pemain asal Ghana ini.
Untungnya bagi Arsenal, CIES Football Observatory masih menilai pemain ini seharga 340 miliar rupiah, lumayan kan, ini akan memberikan tambahan besar bagi rencana belanja transfer klub, terutama mengingat kontraknya akan berakhir dalam 18 bulan.
Sementara itu, Jorginho akan meninggalkan klub saat kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
Meskipun ia telah sering dikritik, namun ia telah terbukti sebagai pilihan yang baik untuk memperkuat tim ketika diperlukan, juga sangat bagus untuk memperlambat permainan lawan atau mengambil alih tempo permainan di tengah lapangan saat menghadapi tim yang bertahan rapat.
Langkah Kedua: Datangkan Pemain Baru
Untuk bersaing di papan atas Premier League, Arteta perlu mengambil inspirasi dari strategi Pep Guardiola dengan menumpuk stok pemain tengah.
Meskipun Arsenal sudah memiliki beberapa opsi menjanjikan seperti Declan Rice, Martin Odegaard, Fabio Vieira, dan Emile Smith Rowe, dua tambahan baru akan menjadi keunggulan tambahan.
Bruno Guimaraes dan Martin Zubimendi adalah dua pemain yang telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Emirates Stadium.
Dan saat Newcastle United sedang tertekan untuk mematuhi aturan Financial Fair Play, Eddie Howe mungkin akan terpaksa untuk melepas beberapa pemain berharganya.
CEO Newcastle mengungkapkan bahwa setiap harga pemain akan diumumkan setelah laporan keuangan klub diterbitkan.
Dalam laporan keuangan terbaru, Newcastle mencatat kerugian pasca-pajak sebesar 1,47 triliun rupiah, yang sebagian besar disebabkan oleh investasi berlebihan untuk skuad mereka.
CIES Football Observatory kini menilai Guimaraes senilai 1,71 triliun rupiah. Sementara itu, menurut laporan, Zubimendi, yang berusia 24 tahun, diyakini sangat tidak mungkin untuk bergabung dengan Arsenal dalam waktu dekat ini. Namun, Arteta tetap memiliki harapan.
Dikabarkan bahwa gelandang andalan Real Sociedad, dengan bandrol sebesar 865 miliar rupiah, masih menjadi target bagi The Gunners, yang sedang mencari kandidat jangka panjang untuk mengisi posisi gelandang bertahan.
Dengan potensi kedatangan Zubimendi dan Guimaraes, Arteta akan memiliki enam, bahkan mungkin tujuh pilihan di lini tengah!
Dalam skenario ideal, juga diharapkan mendatangkan pemain seperti Sergej Milinkovic-Savic atau bahkan Manu Kone, meskipun itu mungkin akan menjadi kesepakatan untuk musim panas mendatang da bukan di Januari ini.