Gila Bola – Arsenal dan Chelsea telah menggelar pembicaraan terkait transfer bintang Brentford, Ivan Toney, di bursa transfer Januari 2024.
Toney saat ini sedang jalani larangan bermain selama delapan bulan setelah dia mengaku telah lakukan 232 pelanggaran aturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengenai taruhan, dan tak bisa bermain untuk Brentford hingga 16 Januari 2024.
Pemain berusia 27 tahun itu sudah kembali berlatih bersama Brentford pada hari Senin (18/9), tapi sudah dikaitkan dengan peluang pindah di bulan Januari tahun depan. Fabrizio Romano mengklaim, baik Arsenal maupun Chelsea sudah siap sodorkan tawaran mereka.
“Liga Premier menjadi prioritas pemain itu. Chelsea sudah tahu situasi pemain itu, tapi Arsenal juga telah mendapat informasi mengenai kondisi dari potensi kesepakatannya,” ujar Romano dalam kanal YouTube-nya, seperti dilansir Metro.
“Kedua klub sudah bertanya mengenai Toney. Saat ini, kita bisa menjamin baik Chelsea maupun Arsenal sudah tahu mengenai situasinya,” tambah pakar transfer asal Italia itu.
Brentford Siap Lepas Jika Ada Tawaran Sesuai
Di bursa transfer musim panas sejumlah laporan mengklaim, Brentford meminta bayaran hingga 80 juta Poundsterling – setara Rp 1,5 triliun untuk Toney, yang mencetak 20 gol di Liga Premier musim lalu.
Sementara itu manajer Brentford, Thomas Frank, menyatakan pada hari Senin bahwa klubnya terbuka untuk menjual Toney ‘jika klub peminat bersedia bayarkan dana yang pantas’.
“Saya mengerti mengapa ada banyak rumor mengenai dia. Bagi saya, dia salah satu striker terbaik, sebagai striker nomor sembilan, saya tak melihat ada banyak pemain yang lebih baik dari dia di dunia ini, tentu saja anda punya (Harry) Kane, (Robert) Lewandowski, (Erling) Haaland dan pemain dengan tipe ini, tapi jumlahnya tak banyak,” ujar Thomas Frank kepada Sky Sports.
Pelatih Brentford Tak Heran Jika Toney Dilirik Arsenal
“Dia mencetak 20 gol di Liga Premier tahun lalu, tentu saja, di sebuah tim yang sangat bagus seperti Brentford, tapi tentu saja kami tak mengkreasikan peluang sebanyak yang dimiliki tim-tim enam atau tujuh besar,” tambahnya.
“Jadi, bayangkan dia ada di tim papan atas, dia dengan muda mencetak 20, 25 gol, untuk saya. Saya pikir dia pemain yang sabar, finisher yang baik, mentalitasnya tinggi, jadi saya mengerti mengapa banyak klub meliriknya,” tandas Frank.
“Namun, dia pemain Brentford sekarang, dan jika banyak orang menginginkannya.. di bursa hari ini, ada harga untuk pemain di posisi nomor enam, kita semua tahu bahwa seorang top skorer atau penyerang memiliki harga paling mahal. Saya pikir bisa sangat mahal, kecuali itu sudah berubah dan anda bayarkan dana lebih untuk seorang pemain nomor enam dibandingkan seorang striker, saya tidak tahu,” ujarnya.