Gila Bola – Arsenal akhirnya telah membuat keputusan soal transfer striker seharga Rp 1,6 Trilyun Ivan Toney saat mereka terus didesak untuk membeli penyerang baru di jendela transfer Januari ini.
Arsenal dikabarkan tidak akan mengontrak Ivan Toney di jendela transfer Januari ini karena harga yang diminta Brentford senilai Ro 1,6 Trilyun dianggap gila dan terlalu mahal, menurut berita yang diungkap ESPN.
Manajer Mikel Arteta mendapatkan tekanan untuk membeli striker baru setelah kurangnya ketajaman yang ditunjukkan para penyerang The Gunners musim ini, yang bisa merugikan harapan gelar mereka.
Arsenal awalnya berada di puncak klasemen Premier League, namun dua kekalahan beruntun dari West Ham dan Fulham membuat mereka sekarang turun ke peringkat keempat.
Derita makin berlanjut karena mereka kemudian dikalahkan Liverpool dengan skor 0-2 di putaran ketiga Piala FA, membuat mereka sekarang tanpa mencetak gol di tiga pertandingan beruntun.
Memang secara statistik, performa para penyerang Arsenal sangat lemah jika dibandingkan dengan para penyerang klub papan atas Premier League lainnya seperti Manchester City, Aston Villa, Liverpool, dan bahkan Tottenham Hotspur.
Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah kurang berdarah dingin di depan gawang, sementara produktivitas Gabriel Martinelli juga menurun, belum lagi Kai Havertz yang bukan tipe striker sejati.
Maka, Mikel Arteta mendapatkan desakan dari berbagai pihak untuk membeli striker baru, yang dianggap bahwa itu akan menjadi kunci bagi harapan Arsenal untuk bersaing memenangkan Premier League musim ini.
Sudah ada beberapa nama yang masuk sebagai target potensial, namun yang terkuat adalah Ivan Toney, yang jelas telah memiliki pengalaman besar di Premier League dan sudah teruji bersama Brentford.
Sayangnya, menurut laporan dari ESPN, Arsenal telah memutuskan bahwa mereka tidak akan mengambil langkah transfer untuk striker internasional Inggris itu di jendela transfer Januari ini.
Alasannya, biaya transfer yang diminta Brentford senilai Rp 1,6 Trilyun dianggap sebagai biaya yang terlalu mahal, membuat klub kemudian siap mencari opsi lain di pasar transfer untuk striker baru.
Lagipula harga pasar Ivan Toney, yang masih terikat hingga Juni 2025 mendatang, saat ini hanya Rp 600-an Milyar saja, sedangkan dia sudah absen dari sepak bola profesional sejak akhir musim lalu karena skorsing delapan bulan akibat judi.
