Gilabola.com – Arsenal berhasil mengalahkan Fulham dengan skor tipis 1-0 di Craven Cottage, Sabtu malam waktu setempat. Gol tunggal Leandro Trossard memastikan kemenangan bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Meski Eberechi Eze gagal tampil menonjol dalam laga itu, sang pelatih menegaskan dirinya tetap puas dengan kontribusi gelandang serang asal Inggris tersebut.
Eze, yang didatangkan dari Crystal Palace dengan biaya hampir RP 1,5 Triliun pada musim panas lalu, memang belum mencetak gol dalam enam penampilan di Premier League. Namun, pemain berusia 27 tahun itu telah menyumbang dua assist sejauh ini.
Dalam laga melawan Fulham, Eze terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan dan digantikan pada menit ke-62. Pergantian itu terbukti efektif karena Trossard, pemain pengganti lainnya, menjadi penentu kemenangan lewat golnya di babak kedua.
Arteta disebut memahami bahwa adaptasi Eze di sistem permainan Arsenal membutuhkan waktu. Dia menilai sang pemain memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dalam menghadapi lawan yang memberikan ruang sempit.
Eze Masih Dapat Kepercayaan
Dalam wawancara setelah pertandingan, Arteta menjelaskan bahwa Eze sebenarnya tampil sesuai dengan instruksi yang diberikan. Menurutnya, Eze lebih terbiasa bermain dengan ruang terbuka dan situasi serangan balik, di mana dia bisa menggiring bola dengan leluasa.
Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa dalam beberapa momen, Eze sudah menunjukkan kemampuan tersebut. Beberapa umpan yang dilepaskan Eze bahkan sempat menciptakan peluang bagi Viktor Gyökeres, meski tidak berbuah gol.
Arteta juga menekankan bahwa bila salah satu peluang itu berakhir dengan gol, penilaian terhadap performa Eze mungkin akan berbeda. Dia menegaskan kepuasan terhadap dedikasi dan usaha Eze selama pertandingan berlangsung.
Dalam absennya Martin Odegaard yang masih cedera lutut hingga pertengahan November, Arteta memastikan akan terus memanfaatkan fleksibilitas Eze. Pemain tersebut dinilai bisa ditempatkan di berbagai posisi di lini serang, tergantung kebutuhan tim.
Arteta disebut ingin terus mengasah pemahaman taktik Eze agar lebih menyatu dengan pola permainan Arsenal yang menuntut pergerakan cepat dan umpan presisi. Dia yakin waktu akan membuat kerja sama di lini depan semakin matang.
Selain membahas Eze, Arteta juga memberikan pujian khusus kepada Leandro Trossard yang kembali menjadi pembeda. Pemain asal Belgia itu mencetak gol penentu lewat penyelesaian jarak dekat setelah memanfaatkan umpan sundulan Gabriel dari situasi sepak pojok.
Arteta menilai Trossard memiliki naluri tajam untuk muncul di momen penting. Dia menyebut pemain berusia 30 tahun itu memiliki intuisi dan insting gol yang menjadi senjata penting bagi tim.
Pelatih Arsenal itu juga menilai performa Trossard dalam beberapa pekan terakhir terus meningkat. Dengan kondisi emosional dan fisik yang baik, Trossard disebut tengah berada pada level permainan tertinggi sejak bergabung dengan klub.
