Gilabola.com – Arsenal sukses meraih kemenangan 3-1 atas Brentford dalam laga Premier League di Gtech Community Stadium, meski harus menghadapi tantangan internal berupa virus yang menyerang skuad mereka.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan bahwa persiapan timnya terganggu oleh penyakit yang menyebar di antara para pemain jelang pertandingan tersebut.
Arteta menjelaskan bahwa beberapa pemain terkena dampak virus, termasuk Kai Havertz yang harus dipulangkan ke London karena gejala yang jelas. Selain itu, Declan Rice tidak memulai pertandingan sebagai starter dan hanya duduk di bangku cadangan.
Bahkan kapten tim, Martin Odegaard, sempat dirumorkan mengalami masalah kesehatan beberapa jam sebelum laga, meskipun dia akhirnya bermain sejak awal sebelum digantikan di babak kedua.
Dalam pertandingan ini, Arsenal tertinggal lebih dahulu saat Bryan Mbeumo mencetak gol untuk Brentford pada menit ke-13. Kondisi tersebut hampir diperburuk oleh kesalahan David Raya, yang nyaris membuat bola tembakan Keane Lewis-Potter melewati garis gawang.
Namun, Raya berhasil menyelamatkan bola di saat terakhir, dan tak lama kemudian Gabriel Jesus menyamakan kedudukan melalui sundulannya, mencatatkan gol keenamnya dalam empat pertandingan terakhir.
Setelah jeda, Arsenal tampil lebih agresif. Mikel Merino mencetak gol kedua bagi The Gunners pada menit ke-50, sebelum Gabriel Martinelli menambah keunggulan dengan gol ketiga.
Dalam prosesnya, pemain muda Ethan Nwaneri, yang diberikan kesempatan menjadi starter menggantikan Bukayo Saka, terlibat dalam dua gol terakhir tersebut.
Arteta memuji keberanian dan performa Nwaneri, yang menurutnya menunjukkan tekad besar di usia yang baru 17 tahun. Dia menjelaskan bahwa keputusan untuk memainkan Nwaneri bukan semata karena masalah virus, tetapi karena sang pemain dianggap paling tepat untuk posisi tersebut.
Meski menghadapi banyak kendala, Arteta menyebut bahwa timnya tetap tenang secara emosional dan pantas memenangkan pertandingan ini. Dia juga menyinggung tentang keputusan yang harus diambil saat virus menyerang tim, termasuk menunda penyusunan susunan pemain hingga menit terakhir demi memastikan kesiapan skuad.
Di sisi lain, pelatih Brentford, Thomas Frank, menyatakan keyakinannya bahwa timnya bisa bersaing dalam setiap pertandingan. Meskipun mengakui kekuatan Arsenal sebagai calon juara Premier League, dia tetap optimis Brentford akan meraih hasil yang lebih baik di laga-laga mendatang.
Kemenangan ini membawa Arsenal menggeser Nottingham Forest untuk kembali ke posisi kedua klasemen Premier League, terpaut enam poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.