Gila Bola – Pada musim ini, Arsenal terlihat lebih kuat dibandingkan dengan Manchester City, dan rekrutan senilai Rp 2,1 Trilyun Declan Rice menjadi salah satu alasan utamanya.
Mikel Arteta, manajer Arsenal, telah mengutamakan “kepastian” dalam rekrutmen, mencari pemain yang tidak hanya memiliki kualitas teknis yang baik, tetapi juga mampu beradaptasi dalam situasi yang sulit dan tanggung jawab yang lebih besar.
Gabriel Jesus dan Alex Zinchenko, dua pemain yang direkrut dari Manchester City, adalah contoh dari prinsip “kepastian” yang ditekankan oleh Taktisi Spanyol. Namun, langkah yang paling mencolok adalah perburuan untuk mendapatkan Declan Rice, yang diyakini akan menjadi tambahan penting bagi Arsenal di lini tengah.
Meskipun biayanya mencapai Rp 2,1 Trilyun setelah dikontrak dari West Ham United, Declan Rice dianggap sebagai jaminan terbesar yang bisa didapat oleh klub mana pun di lini tengah.
Perekrutan gelandang internasional Inggris itu oleh Arsenal bukanlah tindakan yang impulsif. Sejak jendela transfer musim dingin 2023, klub tersebut telah mempertimbangkan langkah ini.
Meskipun West Ham awalnya enggan untuk membahas transfer Declan Rice, Arsenal telah mempersiapkan segala sesuatunya selama lebih dari enam bulan, mulai dari perencanaan keuangan hingga analisis data.
CEO dan direktur olahraga Arsenal telah membuat presentasi rinci tentang rencana mereka kepada pemilik klub, yang akhirnya setuju untuk mengejar gelandang Inggris dengan tekad bulat.
Proses perundingan untuk mendapatkan Rice tidaklah mudah. Bahkan ketika Manchester City mencoba untuk ikut campur dalam proses tersebut, Arsenal tetap fokus pada tujuan mereka.
Meskipun banyak spekulasi tentang nilai transfer Rice, Arsenal mempertahankan tekad mereka untuk mendapatkan pemain tersebut, menunjukkan komitmen mereka untuk mengamankan langkah tersebut.
Keputusan Rice untuk bergabung dengan Arsenal bukanlah sesuatu yang diputuskan secara tergesa-gesa. Sejak awal, Rice telah mempertimbangkan pilihan dengan serius, dan keputusannya untuk bergabung dengan Arsenal dibuat setelah pertimbangan yang matang.
Meskipun ada tawaran dari klub lain, termasuk Brighton yang menawarkan sekitar Rp 1,4 Trilyun untuk Moises Caicedo, The Gunners tetap yakin bahwa Rice adalah pilihan terbaik bagi mereka.
Pengaruh Rice terhadap permainan Arsenal tidak dapat diabaikan. Kemampuannya untuk mengontrol permainan di lini tengah atau bertindak sebagai pemain yang mengganggu bagi lawan telah membawa dampak positif bagi tim. Manajer Mikel Arteta memiliki kepercayaan penuh pada Rice dan mengandalkannya untuk mengubah dinamika permainan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports News, yang kami beritakan dari situs tersebut, Rice mengungkapkan bahwa dia telah mengalami perubahan besar dalam gaya bermain sejak bergabung dengan Arsenal.
Dia mengakui bahwa beradaptasi dengan permainan yang berbeda membutuhkan waktu, tetapi dia merasa terhormat bisa belajar dari manajer seperti Mikel Arteta.
Performa Rice di lapangan telah menarik perhatian banyak orang. Meskipun harga transfernya telah menjadi sorotan, Rice tetap fokus pada tugasnya di lapangan dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal. Dia terus berkembang sebagai pemain dan berusaha memberikan yang terbaik bagi timnya.
Meskipun dia tidak memikirkan penghargaan individu, Rice sadar bahwa performa gemilangnya di lapangan dapat membuatnya menjadi kandidat untuk penghargaan tertinggi dalam sepakbola. Namun, dia tetap rendah hati dan menempatkan keberhasilan tim di atas segalanya.
Dengan kontribusi yang konsisten dan semangat untuk terus berkembang, Declan Rice telah menjadi salah satu pemain kunci bagi Arsenal musim ini. Dengan bakat dan dedikasinya, dia telah membantu membawa Arsenal ke level yang lebih tinggi, dan para fans berharap untuk melihat kontribusinya yang berkelanjutan di masa depan.