Gilabola.com – Arsenal tengah bersiap memutus kutukan lima tahun tanpa striker yang mampu mencetak 20 gol dalam satu musim Premier League.
Klub asal London utara itu kini semakin dekat dengan striker muda RB Leipzig, Benjamin Sesko, yang disebut-sebut sebagai calon mesin gol The Gunners berikutnya.
Setelah musim lalu kembali gagal merebut gelar dan hanya finis di posisi kedua untuk ketiga kalinya secara beruntun, Mikel Arteta disebut sangat ingin mendatangkan penyerang klinis yang dapat mengubah peluang menjadi gol di momen-momen krusial.
Meski jumlah gol Sesko di Bundesliga belum tergolong mencolok, 13 gol musim lalu dan 14 pada musim sebelumnya, penyerang asal Slovenia itu dipandang memiliki potensi besar dan telah beradaptasi di liga dengan intensitas tinggi.
Dia juga masih berusia 22 tahun, yang menjadikannya investasi jangka panjang. Di tengah kebutuhan mendesak akan penyerang tajam, performa lini depan Arsenal beberapa musim terakhir memang tak kunjung menunjukkan peningkatan signifikan.
Sejak Pierre-Emerick Aubameyang mengoleksi 22 gol di musim 2019/2020, tak ada satu pun pemain Arsenal yang mampu menembus angka 20 gol per musim di Liga Inggris.
Kai Havertz hanya mencetak sembilan gol musim ini, dan meski Bukayo Saka menyumbang 16 gol pada musim sebelumnya, konsistensi dalam penyelesaian akhir tetap menjadi masalah. Harapan kini tertuju pada Sesko untuk mengangkat standar produktivitas lini depan Arsenal.
Tuntutan Gaji dan Ujian Kesabaran Manajemen Arsenal
Meski kabarnya Arsenal telah mencapai kesepakatan verbal dengan RB Leipzig terkait nilai transfer yang berada di kisaran Rp 1,5 Triliun hingga Rp 1,9 Triliun, proses kepindahan Sesko belum juga rampung.
Hambatan utama datang dari tuntutan gaji tinggi yang diminta oleh pihak pemain. Kubu Arsenal dilaporkan mulai frustrasi dengan alotnya negosiasi personal terms, dan situasi ini bahkan berpotensi menggagalkan kesepakatan jika tidak segera terselesaikan.
Di sisi lain, Arsenal masih menjaga jalur komunikasi dengan Sporting CP terkait striker Viktor Gyokeres, yang musim ini mencetak 54 gol di semua kompetisi.
Meski Gyokeres sedikit lebih tua dari Sesko, produktivitasnya di depan gawang membuatnya menjadi opsi menarik, terlebih lagi karena sang pemain dikabarkan lebih memilih bergabung dengan Arsenal dibanding Manchester United, tempat mantan pelatihnya Ruben Amorim kini berada.
Jika Sesko terlalu lama tarik ulur terkait gaji, tidak tertutup kemungkinan Arsenal mengalihkan fokus sepenuhnya ke Gyokeres. Ini tentu menjadi momen penting bagi Sesko untuk menunjukkan apakah keinginannya bermain di level tertinggi sepak bola Inggris lebih besar daripada negosiasi angka semata.
Selain itu, jika transfer ini benar-benar terwujud, Sesko juga akan mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama yang didatangkan Arsenal dari Bundesliga sejak era Unai Emery tujuh tahun lalu.
Arteta, yang selama ini lebih gemar memboyong pemain dari Premier League, La Liga, atau Serie A, tampaknya mulai membuka diri terhadap potensi besar yang ditawarkan dari sepak bola Jerman—demi satu tujuan besar: mengakhiri puasa gelar Arsenal di Liga Inggris.