Carlos Baleba, bintang tengah baru Brighton, tetap tenang dalam laga imbang melawan Liverpool
Brighton vs Liverpool: Carlos Baleba, pemain tengah Brighton ini tampil luar biasa dalam penampilan pertamanya di Premier League dalam sebuah pertandingan keras yang berakhir imbang saat melawan Liverpool.
Carlos Baleba, pemain yang masih berusia 19 tahun ini telah memberikan segalanya untuk Brighton, dan dalam menit-menit terakhir, dia terlihat seperti nyaris pingsan, mengambil napas dalam-dalam, meminta kiper nya untuk menahan bola selama beberapa detik lebih lama, seperti seorang yang kehabisan nafas.
Baca: Sia-sia Dua Gol Mo Salah Dalam 5 Menit, Liverpool Gagal Menang di Amex Stadium
Untuk saat ini, dia memang terlihat sedikit berantakan, dengan kaos kaki yang melorot dan celana pendek tergulung. Aksinya yang terakhir adalah menjatuhkan Ryan Gravenberch dari Liverpool, yang membuatnya mendapatkan kartu kuning. Dan ketika peluit berbunyi untuk hasil imbang 2-2 ini, dia jatuh ke tanah dengan lega dan meregangkan otot-otot yang terasa kram di kakinya.
Carlos Baleba berjalan pincang untuk bersalaman dengan para pemain Liverpool, kebanyakan dari mereka mungkin tidak tahu apa-apa tentang remaja asal Kamerun ini. Tetapi setelah penampilan penuh energi, kecerdasannya, keterampilannya, kepercayaan diri yang luar biasa, dan dominasinya secara fisik di tengah lapangan, mereka sekarang mulai melihatnya dengan penuh penasaran.
Bagi Brighton, dia adalah seorang berlian mentah berikutnya, pemain yang akan dijual dengan harga lima kali lipat dari harga permintaan setelah melakukan hal-hal luar biasa di lapangan Stadion Amex ini, mungkin akan ada yang bilang Kaoru Mitoma atau Evan Ferguson, Mahmoud Dahoud atau Joao Pedro. Tetapi bagi seorang pengamat pemain, yang benar-benar tahu, pasti akan menunjuk Baleba.
Termasuk manajer, Roberto De Zerbi, yang tanpa ragu-ragu berkata tentang Baleba ketika dia bergabung dengan klub musim panas ini: “Dia akan menjadi masa depan klub.” Jika terdengar seperti berlebihan, ada cukup bukti dalam sampel 100 menit ini untuk menunjukkan bahwa pemain Italia ini hebat, seperti yang telah dia tunjukkan dalam karier singkatnya bersama Brighton. Setelah tampil di Carabao Cup dan beberapa penampilan di liga sebagai pemain pengganti, De Zerbi menunjukkan kepercayaan besar pada Baleba dengan memberinya debut penuh di Premier League melawan Liverpool, dan kepercayaan itu terbayarkan dengan baik.
Ini adalah jenis pertandingan yang cocok bagi Baleba, intensitas tinggi dan penuh celah, sebagai tameng pertahanan Brighton, dia berusaha menutup serangan balik dan meredam serangan langsung yang mengancam pertahanan mereka. Dia berdiri di depan empat pemain bertahan, mengamati pergerakan Mohamed Salah di belakangnya, dan kemudian memotong bola ketika datang. Ketika Lewis Dunk maju begitu tinggi di lapangan sehingga dia meninggalkan kekosongan di pertahanan Brighton, Baleba dengan cepat mundur dan mengisi ruang tersebut.
Dalam kepemilikan bola, dia sangat tenang dan kadang-kadang dia memberikan sedikit dorongan energi, seperti awal babak pertama, di setengah lapangan sendiri di mana dia melakukan gerakan tipu sana-sini sebelum melaju dari lini tengah Liverpool dan mengirim bola ke penyerang Brighton. Atau beberapa menit setelah Brighton mencetak gol pertama mereka, ketika dia menggiring bola melalui tengah lapangan dari garis tengah, melewati seorang pemain belakang di tepi kotak Liverpool dan melepaskan tendangan yang sayangnya masih tak menemui sasaran.
Baleba adalah sumber ketenangan dalam pertandingan yang liar ini. Dia masih muda, pemain yang sangat bagus dengan potensi luar biasa, dan dia bisa menjadi salah satu gelandang paling penting di Eropa di masa depan.