Leicester City menjual dua pilar utama Kasper Schmeichel dan Wesley Fofana selama jendela transfer musim panas dan hanya mendatangkan Wout Faes di akhir jendela transfer sebagai rekrutan utama tunggal di skuad mereka.
Manajer Leicester City Brendan Rodgers menyalahkan buruknya aktivitas transfer musim panas timnya sebagai penyebab dari sulitnya skuad asuhannya untuk bersaing di Premier League musim ini dan membuat mereka terdampar di zona degradasi, seperti diberitakan via BT Sport.
The Foxes hanya mampu bermain imbang tanpa gol di kandang melawan Crystal Palace selama pertemuan mereka di King Power pada Sabtu (15/10) malam WIB, membuat mereka gagal keluar dari zona degradasi dan terpaku di urutan ke-19 klasemen dengan hanya lima poin dari 10 pertandingan mereka.
Awal musim yang jeblok ini tidak mengejutkan lantaran Leicester City memiliki jendela transfer musim panas yang buruk karena mereka melepas Kasper Schmeichel dan kemudian menjual Wesley Fofana dengan harga yang sangat mahal, tapi minim transfer masuk.
Satu-satunya transfer di skuad utama adalah bek tengah Wout Faes, yang ternyata juga tak bagus-bagus amat sejauh ini dan bahkan dia adalah sosok yang bersalah atas dua gol Bournemouth selama kekalahan 1-2 The Foxes pada akhir pekan lalu.
Berbicara kepada BT Sport setelah pertandingan, Brendan Rodgers memuji upaya dari para pemainnya, mengatakan bahwa skuad asuhannya sudah bermain baik dan membatasi Crystal Palace untuk memainkan permainan mereka, membuat tim tamu hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Bos Irlandia Utara itu kemudian mengatakan bahwa para pemainnya terus berjuang untuk memberikan segalanya terlepas dari bursa transfer musim panas yang membuat frustrasi sembari berharap bahwa timnya bisa segera menemukan hasil positif dari kerja keras mereka.