Gilabola.com – Sembilan bulan lalu, Bruno Fernandes mengaku “sangat kesal” setelah Manchester United tampil hebat di Anfield melawan Liverpool FC — dan kini, menjelang lawatan berikutnya ke tempat yang sama, situasinya nyaris tak berubah sedikit pun.
Kekecewaan yang Muncul Setelah Duel Sengit di Anfield
Kala itu, Januari lalu, United sempat membalikkan keadaan dari tertinggal menjadi unggul 2-1 sebelum akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2. Bukan hasilnya yang paling mengganggu Fernandes, melainkan kenyataan bahwa timnya mampu berdiri sejajar dengan pemuncak klasemen saat itu.
Momen itu datang tidak lama setelah United menaklukkan Manchester City di Etihad dan menyingkirkan Arsenal FC dari ajang FA Cup di Emirates. Tiga penampilan besar melawan tiga tim papan atas — namun ironisnya, musim itu mereka justru terpuruk di peringkat 15 klasemen akhir Premier League, yang menjadi musim domestik terburuk mereka sejak degradasi pada 1974.
“Itu yang bikin saya benar-benar kesal,” ucap Fernandes usai laga penuh emosi itu. “Kalau kami bisa bermain seperti ini melawan Liverpool di Anfield — tim terbaik musim ini — kenapa kami tidak bisa melakukannya setiap minggu?”
Sembilan Bulan Berlalu, Masalahnya Masih Sama
Waktu berlalu, pelatih Rúben Amorim membawa semangat baru. Namun setelah tujuh laga liga musim ini, United hanya mencatat tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Mereka juga sudah tersingkir dari EFL Cup oleh Grimsby Town F.C. — tim dari divisi keempat.
Tanda-tanda potensi sebenarnya sempat muncul. Kekalahan melawan Arsenal di laga pembuka memperlihatkan semangat juang, dan kemenangan atas Chelsea FC serta Sunderland A.F.C. membuat fans sedikit berharap. Tapi semua itu terasa sia-sia ketika mereka kembali tumbang dengan cara menyakitkan melawan Brentford FC dan Manchester City.
Anfield, Mimpi yang Bisa Jadi Titik Balik
Kini, United akan kembali ke Anfield pada akhir pekan ini dengan satu harapan besar — bahwa laga ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih konsisten. Fernandes dan Amorim tahu tim ini punya kemampuan. Yang belum mereka temukan hanyalah cara mempertahankannya dari pekan ke pekan.
