Gilabola.com – Bryan Mbeumo dikabarkan berusaha membujuk rekan senegaranya di timnas Kamerun, Carlos Baleba, agar mau bergabung ke Manchester United.
Pemain yang baru didatangkan dari Brentford itu disebut ingin memperkuat skuad asuhan Ruben Amorim dengan mengajak gelandang muda Brighton tersebut, yang dia anggap sebagai adik sendiri.
Menurut laporan The Sun, Mbeumo telah berbicara dengan Baleba selama jeda internasional. Dia berusaha meyakinkan sang gelandang bahwa bergabung ke Old Trafford bisa menjadi langkah besar dalam kariernya. Meski baru sebentar di klub, Mbeumo disebut ingin berkontribusi lebih dari sekadar di lapangan.
Baleba, yang baru berusia 21 tahun, sebelumnya memang menjadi target Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, keinginan itu terhenti karena Brighton menolak melepasnya di bawah harga Rp 2,2 Triliun. Klub pesisir selatan Inggris itu menilai sang pemain masih memiliki potensi besar untuk berkembang.
Sementara itu, United tengah berada di posisi ke-10 klasemen Premier League, dengan Amorim menghadapi tekanan besar menjelang laga penting melawan Liverpool di Anfield. Mbeumo disebut ingin membantu pelatihnya dengan menambah kekuatan lini tengah yang dianggap masih kurang stabil.
Hubungan antara Mbeumo dan Baleba semakin akrab setelah keduanya membela Kamerun. Dalam laga melawan Tanjung Verde bulan lalu, Mbeumo terlihat menenangkan Baleba yang kecewa usai timnya kalah dan bahkan melindunginya saat terjadi invasi penonton ke lapangan.
Momen itu memperlihatkan kedekatan mereka di luar lapangan. Sumber internal menyebut Mbeumo menganggap Baleba sebagai ‘adik kecil’ dan terus mendorongnya agar tidak menutup peluang bermain bersama di level klub.
Baleba sendiri menjadi salah satu aset berharga Brighton setelah didatangkan dari Lille dengan harga Rp 512 Miliar. Dalam waktu singkat, nilainya meningkat drastis setelah tampil impresif di musim lalu sebagai pengganti Moises Caicedo yang dijual ke Chelsea.
Namun, musim ini tidak berjalan semulus sebelumnya. Manajer Brighton, Fabian Hurzeler, mengakui bahwa kabar ketertarikan Manchester United sempat memengaruhi fokus sang pemain. Dia menilai wajar bila pemain muda tergoda ketika mengetahui klub besar menunjukkan minat.
Hurzeler juga menjelaskan bahwa hal semacam itu adalah bagian dari proses perkembangan seorang pemain. Ia menilai Baleba harus belajar menjaga kerendahan hati dan tetap fokus bersama timnya saat ini. Menurutnya, tugas pelatih bukan hanya melatih taktik, tetapi juga mendampingi pemain melewati fase sulit.
Pelatih asal Jerman itu menyebut pihak klub sangat senang dengan perkembangan Baleba selama musim lalu dan percaya pemainnya akan kembali ke performa terbaik. Dia menegaskan dukungan penuh terhadap sang gelandang untuk kembali menemukan ritme permainan.
