Gila Bola – Tahu gak tiga alasan mengapa Bukayo Saka harus dikukuhkan sebagai pemain terbaik Arsenal pada Derby London Utara, Minggu malam (15/1), yang membawa the Gunners menjauh 8 poin dari pesaing terdekatnya di papan klasemen Liga Inggris.
Alasan kesatu, dia mencetak gol pertama Arsenal yang kemudian dinyatakan sebagai bunuh diri kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. Kedua, ia menyediakan assist yang disikat oleh Martin Odegaard menjadi gol kedua the Gunners.
Dan alasan ketiga yang paling penting dari itu semua adalah, Bukayo Saka seorang pekerja keras. Ia mundur sampai ke garis paling belakang dan ikut beberapa kali dalam penyelamatan gawang Aaron Ramsdale, sebelum muncul di depan dan ikut berpartisipasi dalam serangan.
Laporan Pertandingan Tottenham vs Arsenal
Pasukan Antonio Conte sebenarnya memberikan perlawanan yang selayaknya. Skor 0-2 bagi keunggulan Arsenal itu sama sekali tidak mencerminkan jalannya pertandingan Tottenham vs Arsenal.
Tuan rumah memang kalah agresif selama paruh pertama pertandingan ketika tim merah kota London itu mendominasi bola sampai 55% dan melepaskan 10 percobaan gol, dengan tiga serangan on target. Dua menjadi gol oleh bunuh diri Lloris (dari hasil serangan Bukayo Saka) menit 14 dan kemudian gol kapten Martin Odegaard 10 menit jelang turun minum.
Tetapi Spurs bangkit pada paruh kedua untuk berbalik mendominasi si bundar sampai 56 persen, melepaskan 9 kali percobaan gol dengan tiga tepat sasaran ke gawang Ramsdale, tetapi tidak satu pun berhasil diubah menjadi gol.
Arsenal Kini Menjauh 8 Poin di Atas Manchester City
Perolehan tiga poin di kandang Spurs ini menyebabkan the Gunners kini menjauh delapan poin dari sang juara bertahan Manchester City pada papan klasemen sementara Liga Inggris.
Sang pelatih City Pep Guardiola kemarin sudah mengatakan, ia tidak peduli pada gelar juara Premier League, saat timnya masih tertinggal 5 poin dari skuad bekas asisten City, Mikel Arteta.
Spurs tidak bisa menembus pertahanan Arsenal, yang tampil dewasa meski pun sebagian starternya terdiri dari para pemain muda seperti Odegaard, Gabriel Martinelli, Saka dan Eddie Nketiah, selain William Saliba di belakang.
Menit 79 Kemenangan Arsenal Sudah Dipastikan
Menit 79 menjadi penentu. Arteta menarik keluar Martinelli dan memasukkan Kieran Tierney untuk ke-11 kalinya musim ini sebagai pengganti, menegaskan posisinya untuk menjaga tiga poin keunggulan the Gunners.
Tidak cukup hanya satu, Arteta juga memasukkan Takehiro Tomiyasu pada menit 85 guna menggantikan pemain belakang lainnya, Oleksandr Zinchenko. Pada titik inilah kita tahu Arsenal memilih bertahan selama menit-menit akhir pertandingan.
Posisi puncak klasemen Liga Inggris adalah sebagai berikut:
- Arsenal 18 kali main, perolehan nilai 47
- Manchester City 18, 39
- Newcastle 19, 38
- Manchester United 18, 38
- Tottenham 19, 33