Gila Bola – Manchester United akan tandang ke Sheffield United untuk laga Liga Inggris pertamanya usai jeda internasional, dan Erik ten Hag akan memiliki alasan kuat kalau Setan Merah sampai ditahan imbang klub Pangeran Abdullah bin Musaid Al Saud dari Arab Saudi itu, atau bahkan jika mereka kalah.
Selain sembilan pemain utama Red Devils yang saat ini sudah cedera, kabar buruk baru saja masuk bahwa gelandang Brasil yang akhir-akhir ini performanya tengah turun, Casemiro, juga mengalami cedera pergelangan kaki.
Dalam laga kualifikasi zona Amerika Selatan, kemarin, Casemiro memberi sinyal minta ditarik keluar 11 atau 12 menit jelang akhir pertandingan.
Pelatih timnas Brasil Fernando Diniz mengakui bahwa ia menerima sinyal permohonan rotasi dari pemain 31 tahun tersebut dan melakukan pergantian atasnya, bersamaan dengan menarik keluar Vincius Junior dan Bruno Guimaraes.
Siapa Saja Pemain Manchester United yang Tengah Cedera?
Lisandro Martinez adalah pemain yang diperkirakan paling lama pulih dengan Januari 2024 diperkirakan akan menjadi tenggat paling awal. Itu berarti hampir sembilan bulan sejak ia mengalami cedera di telapak kakinya pada April 2023 lalu.
Selain pemain Argentina itu, Amad Diallo Traore juga menjadi pemain dengan libur paling lama dengan pemeriksaan medis masih dilakukan dan belum bisa dipastikan berapa lama ia akan absen.
Aaron Wan-Bissaka adalah yang berikutnya. Diperkirakan rasa tidak nyaman di otot paha belakang akan pulih pada akhir November 2023. Setelah itu Luke Shaw pada akhir Oktober, bersamaan dengan Tyrell Malacia dan Kobbie Mainoo.
Tiga pemain lain yang juga diperkirakan pulih dari cederanya pada akhir Oktober ini adalah Raphael Varane, Mason Mount dan Sergio Reguilon.
Kenapa Sih Ada Begitu Banyak Pemain Man United Cedera?
Ya, itu juga pertanyaan dari direktur sepak bola John Murtough. Ia menjanjikan melakukan penyelidikan atas banyaknya jumlah cedera ini, serta penyebabnya, sampai-sampai secara bergantian ada 16 pemain skuad utama tidak bisa dimainkan.
Hal itu menyebabkan Erik ten Hag tidak pernah bisa menurunkan skuad terbaiknya dan berdampak pada performa buruk tim serta ranking 10 di klasemen sementara yang mereka derita saat ini.
“Kami sedang mencari tahu apakah ada pola-pola tertentu guna mencegah terjadinya (cedera) di masa depan. Ada yang sangat parah seperti Kobbie dan Amad, yang tidak disangka-sangka dan ada pula yang cedera otot, yang boleh jadi mencerminkan banyaknya pertandingan yang harus dimainkan pasca Piala Dunia.”
Meski begitu, sang direktur sepak bola klub Setan Merah itu mengingatkan bahwa cedera merupakan hal yang normal di sepak bola elit karena para pemain memaksakan tubuhnya saat bermain dan karenanya sangat lazim cedera terjadi.