Gila Bola – Tidak akan mengejutkan jika Manchester United memutuskan untuk mencoret nama Casemiro pada laga tandang mereka di Sheffield United, segera setelah jeda internasional berakhir.
Tanda-tanda pencoretan gelandang Brasil itu sudah terlihat sejak ia ditarik keluar hanya setelah 45 menit pertama laga kontra Brentford, saat Mathias Jensen membuat tuan rumah tertinggal 0-1 lebih dulu.
Pergantian Casemiro oleh Christain Eriksen terbukti mengubah pertahanan Setan Merah menjadi lebih baik sebelum datangnya dua gol dari Scott McTominay pada masa injury time.
Mengapa Casemiro Akan Dicoret Untuk Laga di Sheffield United
Sepertinya sudah ada yang salah di kepala bekas gelandang Real Madrid itu, seperti terlihat dari salah timing yang dilakukannya terhadap Dries Mertens, usai passing dari Andre Onana dicegat bekas pemain Napoli itu, pada pertandingan kontra Galatasaray.
Casemiro biasanya menjadi pemain raja tackle yang sangat efisien, tetapi hal itu hilang semusim terakhir ini.
Jika sebelumnya ia rata-rata melakukan 3,77 tackle per 90 menit pada musim-musim sebelumnya, angka itu sudah turun jauh menjadi hanya 2,91 tackle per 90 menit musim ini.
Angka jumlah intersepsi atau upaya mencegat bola serta keberhasilannya juga turun dari semula semusim sebelumnya sebanyak 1,43 kali per pertandingan, turun menjadi hanya 0,69 kali musim 2023/24 ini.
Penurunan bisa disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri, tetapi juga bisa oleh kelelahan dan respons yang melambat karena usia yang sudah mencapai 31 tahun dan kecepatan reeaksi di saraf-saraf kepalanya tidak serefleks biasanya.
Tidak mengherankan jika manajer Galatasaray Okan Buruk mengatakan bahwa ia mengincar pemain dengan nama lengkap Carlos Henrique Casimiro itu sebagai titik lemah pertahanan Red Devils.
Casemiro Kini Diduetkan Dengan Sofyan Amrabat
Erik ten Hag sepertinya sudah bisa mencium pelemahan performa sang gelandang. Jika sebelumnya ia beroperasi sendirian di tengah, di depan empat pemain belakang, maka pada laga kontra Brentford, ada satu pemain lain mendampinginya.
Sofyan Amrabat yang sebelumnya selalu dipasang sebagai bek kiri dalam eksperimen yang gagal, dipasangkan di tengah dalam posisi kesukaannya dan dalam formasi 4-2-3-1. Sekaligus untuk memperbaiki performa Casemiro.
Tetapi hal itu sepertinya tidak memuaskan setelah pemain yang didatangkan dengan harga mahal dari Real Madrid itu dicokok keluar dan digantikan oleh Eriksen. Selaku pemain senior, ia harus malu bahwa baru 45 menit permainan, sudah ditarik keluar.