Site icon Gilabola.com

Chelsea Bisa Mengulang Kisah Transfer Eden Hazard ke Real Madrid

Chelsea

Gila Bola – Chelsea disebut-sebut bisa mengulang cerita transfer Eden Hazard ke Real Madrid pada bintang asal Jerman, Kai Havertz.

Pemain ini barangkali menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea musim ini, tapi ada perasaan yang muncul bahwa permainan Havertz di musim ini tak segemilang sebelumnya.

Kai Havertz sejauh ini mencetak sembilan gol untuk Chelsea di semua kompetisi – tujuh gol tercipta di pertandingan Liga Premier dan dua gol lainnya di Liga Champions.

Kai Havertz mengaku telah kembali di musim panas bahwa ia akan tampilkan permainan yang konsisten di level lebih tinggi – sesuatu yang ia ingin tambahkan ke setiap pertandingan yang dimainkannya. Sayangnya, hal itu tak terjadi di sejauh musim ini.

“Konsistensi di sepak bola itu sesuatu yang luar biasa. Kami bermain setiap tiga hari, dan harus selalu menjaga permainan di level papan atas,” tandas Havertz pada bulan Juli 2022.

Jelas Mengapa Dua Pelatih Chelsea Percayai Havertz

Dalam beberapa pertandingan, tepatnya di empat laga terakhir di mana dia mencetak tiga gol, sangat terlihat level yang bisa dimainkan Havertz. Itu sesuatu yang membuat frustrasi, dia sangat berbakat secara teknis, dan bakatnya itu sangat mencengangkan. Pasalnya, cara dia menjebak bola tampak sangat mudah.

Saat dia tampilkan seluruh atributnya dalam pertandingan yang dia mainkan, tampak jelas mengapa para pelatih seperti Thomas Tuchel dan Graham Potter sangat memercayai Havertz untuk menjadi penyerang tengah dalam sistem yang mereka mainkan.

Saat bintang asal Jerman itu dimainkan, dia juga memiliki fisik yang bagus dan terbukti bisa sangat mengganggu bek lawan.

Kontrak Havertz Jadi Dilema Chelsea

Namun, masalah besar terjadi pada level konsistensi Havertz dan cukup sering membawa dirinya untuk tunjukkan versi terbaik di lapangan. Jika Havertz bisa melakukannya, maka dia akan menjadi pemain yang benar-benar bisa menghasilkan gol setidaknya 20 gol di Liga Premier, hingga harus diakui bahwa dia benar-benar pemain bagus.

Namun, situasi kontrak Havertz menjadi dilema tersendiri bagi Chelsea, karena dia hanya menyisakan kontrak dua tahun saja saat ini. Pemilik baru klub menggunakan sisa kontrak dua tahun tersebut sebagai tanda untuk memutuskan, apakah pemain itu akan bertahan di tim London Barat tersebut atau tidak, dari pada klub akan kehilangan pemain tersebut di bulan-bulan terakhirnya.

Havertz Tak Kekurangan Peminat, Bahkan Diincar Real Madrid

Saat ini, Kai Havertz sama sekali tak kekurangan peminat. Ada daftar antrian panjang klub yang ingin meminangnya, dan ini menunjukkan bagaimana bagusnya dia.

Real Madrid bahkan menjadi salah satu tim yang terus memantau situasi Havertz di Chelsea, dan tentu saja sodoran tawaran dari raksasa Spanyol itu biasanya akan sulit ditebak. Contohnya saja Eden Hazard yang pindah ke Bernabeu pada tahun 2019.

The Blues berniat untuk memperbaiki opsi lini serang mereka di bursa transfer musim panas 2023. Seorang pemain nomor sembilan yang lebih tradisionalakan masuk agenda Chelsea, di mana kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang ternyata tak menggembirakan.

Kai Havertz Berpeluang Tinggalkan Chelsea

Kini, posisi Havertz pun berisiko dan ia berpeluang tinggalkan Stamford Bridge, tergantung pada klub mana yang siap sodorkan tawaran padanya.

Sejauh ini, Havertz dikenal sebagai salah satu pemain Jerman yang bisa bermain di beberapa posisi di lini depan. Permainannya yang serba bisa tentunya akan menjadi aset besar dan ia telah melayani Chelsea dengan sangat baik, sejak ia datang dari Bayer Leverkusen pada tahun 2020.

Meski demikian butuh waktu untuk mengetahui di mana tepatnya posisi bermainnya di Stamford Bridge. Tak ada yang benar-benar tahu di mana posisi terbaik Havertz di lapangan.

Chelsea Harus Bisa Temukan Solusi Jika Kehilangan Havertz

Diungkapkan Football.London, Havertz sendiri bahkan belum bisa memberi jawaban yang pasti saat ditanya pada bulan Oktober 2022, posisi mana yang diinginkannya dalam bermain.

Belum lama ini Havertz mainkan posisi striker bersama pemain seperti Mykhailo Mudryk, lalu Raheem Sterling mendapat posisi nomor sembilan. Hasilnya, cara itu bekerja dengan sangat baik bagi Havertz.

Pasalnya, Havertz mendapat banyak ruang untuk melepaskan bola dan temukan celah antara lini tengah dan belakang, guna mengendalikan bola dan menciptakan peluang.

Hal ini menjadi situasi yang benar-benar harus diselesaikan Chelsea dengan satu atau lebih banyak cara, karena bakat Havertz benar-benar mencengangkan.

Konsistensi menjadi satu masalah, tapi itu menjadi sesuatu yang bisa berubah dan Real Madrid tak akan punya masalah dalam mengeluarkan uang, mengambil risiko dan berpotensi dapatkan seorang pemain terbaik dunia di masa depan, Kai Havertz.

Exit mobile version