Gila Bola – Chelsea secara dramatis berhasil mencoblos gawang sesama tim London ini sebanyak dua kali pada masa injury time, guna menang 1-3 setelah tertinggal oleh satu gol Crystal Palace terlebih dulu.
Jeffersen Lerma asal Kolombia membuat the Blues tertinggal lebih dulu, sebelum datang dua gol balasan dari Conor Gallagher, serta satu dari Enzo Fernandez. Hebatnya, dua gol terakhir itu terjadi pada menit 91 dan 94 masa tenang, alias injury time.
Kaum haters the Blues akan mengatakan bahwa anak buah Mauricio Pochettino merayakan kemenangan laga Liga Inggris mereka di kandang sesama tim London ini secara berlebihan seolah-olah sudah menang trofi.
Mereka tidak sadar bahwa kemenangan ini sangat penting bagi tim biru karena dua gol penentu tiga poin terjadi pada masa injury time, sesuatu yang melambangkan kegigihan tim biru itu.
Gol-gol Telat Chelsea Kadang Terlalu Terlambat
Sudah beberapa kali mereka memamerkan determinasi tim itu, meskipun terakhir kalinya terjadi terlalu sedikit dan terlalu terlambat. Contohnya:
- Gol menit 86 dari Thiago Silva tak bisa menolong kekalahan 2-4 kontra Wolves
- Sama juga gol menit 71 dari Christopher Nkunku pada kekalahan 4-1 di Liverpool
- Sebelum itu gol Nkunku menit 96 juga terlalu terlambat untuk menolong kekalahan the Blues 2-1 di Wolves pada 24 Desember 2023
Tetapi setidaknya ada perlawanan dari tim dan determinasi. Itulah yang terlebih penting bagi pasukan Pochettino dan itu alasan mereka merayakannya secara sedikit berlebihan tadi malam.
Dampak Pertandingan Ini Bagi Chelsea dan Palace
Kedua tim tidak bergerak dari posisinya masing-masing. The Blues meskipun menang dan memperoleh tambahan tiga poin, namun tidak naik posisi karena nilai 34 tidak cukup untuk melampaui Brighton di atasnya di papan klasemen Premier League.
Hasil kemenangan atas the Eagles merupakan kemenangan ke-10 dari tim biru tersebut, jumlah yang sama banyaknya dengan koleksi kekalahan mereka sejauh ini.
Kemenangan ini terasa sangat penting jika menilik calon lawan mereka pekan selanjutnya. Tahu siapa? Manchester City sang juara bertahan.
Sementara bagi Palace, kekalahan ini menjadi kali ke-12 sejauh musim ini. Sama buruknya dengan Brentford. Namun tidak lebih buruk daripada sejumlah tim lain di bawah mereka, selengkapnya:
- Nottingham 13 kekalahan, nilai 21
- Luton juga 13 kalah, nilai 20
- Everton 11, 19
- Burnley 17, 13
- Sheffield United 17, 13