Chelsea mendapat dorongan besar setelah pemain bidikannya, Anthony Gordon, mengaku kepada Everton bahwa ia ingin tinggalkan Goodison Park di bursa transfer musim panas ini.
Ini dilakukan Gordon setelah The Blues sodorkan tawaran sebesar 60 Juta Pounds atau sekitar Rp 1 Triliun, sementara pemain itu tengah membidik tempat di skuad Piala Dunia.
Gordon bahkan blak-blakan mengaku kepada klubnya, dia ingin bergabung dengan Chelsea. Winger yang masih berusia 21 tahun itupun berambisi untuk bermain di Liga Champions, di mana hal itu bisa dilakukannya bersama Chelsea.
Dengan langkah itu, Gordon percaya dia bisa menerobos masuk skuad Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate jelang Piala Dunia Qatar yang akan kickoff di bulan November.
Diberitakan The Athletic, Chelsea siap sodorkan tawaran resmi sebesar 50 juta Pounds (Rp 879 Miliar) plus 10 Juta Pounds atau sekitar Rp 176 Miliar sebagai tambahan.
Thomas Tuchel berharap, ini akan menjadi tawaran kelima – dan yang terakhir The Blues untuk pemain Inggris U-21 tersebut. Tim London Utara itu sebelumnya sudah ajukan empat tawaran yang seluruhnya ditolak Everton.
Tawaran sebelumnya – pekan lalu, yang sebesar 45 Juta Pounds atau sekitar Rp 791 Miliar, langsung ditolak The Toffees. Alasannya, mereka hanya menerima jika klub peminat sodorkan minimal Rp 1 Triliun.
Kini, The Blues mendapat dorongan besar untuk dapatkan Gordon, karena pemain itu telah memberi isyarat pada Everton bahwa dia ingin tinggalkan Goodison Park sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2022.
Diungkapkan SunSport, keinginan Gordon untuk tinggalkan tim asuhan Frank Lampard itu tampaknya sudah bulat. Ia bahkan menghapus semua link Everton dalam akun Instagram-nya.
Saat ini, Everton berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Gordon dengan kontrak baru. Namun pemain itu tampaknya siap melewatkan sisa kontrak, tanpa tanda tangani kontrak baru.
The Toffees pun dikabarkan sudah bersiap-siap kehilangan Gordon. Mereka terus memantau ketat pemain PSV yang juga menjadi incaran Manchester United, Cody Gakpo.
Klub Belanda itu diberitakan hanya meminta Rp 598 Miliar untuk jasa pemain sayap itu, yang disebut-sebut memiliki permainan mirip Richarlison.