
Gilabola.com – Manchester City menjaga jarak dari Arsenal setelah menang 5-4 atas Fulham, sementara Pep Guardiola menilai Chelsea kini semakin layak disebut pesaing gelar.
Arsenal berpeluang memperlebar selisih, sedangkan Chelsea bisa kembali mendekat jika menang atas Leeds United. Guardiola menegaskan bahwa persaingan musim ini panjang dan menuntut konsistensi tinggi.
Manchester City mengamankan kemenangan penting meski harus melewati akhir pertandingan yang menegangkan. Tim tersebut sempat unggul 5-1 hingga menit ke-54, namun Fulham mencetak tiga gol dalam 21 menit terakhir.
Kondisi itu membuat City harus bekerja keras hingga peluit penutup, karena Fulham terus menekan untuk mencari gol penyeimbang. Kemenangan tersebut membuat City hanya tertinggal dua poin dari Arsenal yang masih memimpin klasemen sementara.
Arsenal sendiri dapat kembali menjauh jika mampu mengalahkan Brentford di Emirates Stadium pada laga berikutnya. Kekalahan atau hasil imbang akan membuat tekanan pada tim tersebut semakin besar.
Chelsea juga berpeluang merapat jika meraih kemenangan tandang di markas Leeds United. Posisi tim itu bisa kembali hanya satu poin di belakang City.
Performa Chelsea dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Salah satunya terlihat saat bermain imbang 1-1 melawan Arsenal meski bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Moises Caicedo yang diganjar kartu merah membuat Chelsea harus bermain dengan pendekatan lebih pragmatis. Meski begitu, tim tersebut tetap mampu memberi perlawanan kuat.
Penilaian Guardiola dan Maresca
Guardiola menyampaikan bahwa Arsenal tampil sangat solid sejauh ini. Dia menekankan bahwa City tidak boleh kehilangan poin jika ingin terus menekan pemuncak klasemen.
Dia menjelaskan bahwa pengalaman panjangnya di Premier League membuatnya memahami bahwa kompetisi berlangsung sangat panjang. Menurutnya, perjalanan menuju gelar membutuhkan kemampuan menjaga performa hingga bulan-bulan krusial.
Guardiola juga menilai Chelsea semakin mengesankan di bawah Enzo Maresca. Dia menambahkan bahwa musim ini masih menyimpan banyak perubahan dan situasi bisa berkembang seiring berjalannya waktu.
Maresca, di sisi lain, memilih menahan diri untuk bicara tentang peluang gelar. Dia memandang bulan Desember dan Januari sebagai periode paling padat dan menentukan musim.
Dia menilai bahwa Chelsea baru layak disebut penantang gelar jika tetap berada di posisi saat ini pada Februari atau Maret. Dia menambahkan bahwa jadwal yang sangat padat membuat ketahanan tim menjadi faktor utama.
Maresca menegaskan bahwa delapan pertandingan pada Desember dan delapan lagi pada Januari akan menjadi ujian berat bagi skuadnya. Dia ingin fokus pada stabilitas sebelum bicara jauh soal gelar.
Pendapat Kami
Kami melihat bahwa baik City maupun Chelsea sama-sama berada di jalur yang benar, namun intensitas Arsenal membuat persaingan masih condong ke London utara. Walau begitu, konsistensi dalam dua bulan padat ke depan kemungkinan besar akan menjadi penentu utama arah perebutan gelar musim ini.
