Gila Bola – Investasi besar Chelsea masih belum membuahkan hasil dengan mereka baru saja kalah 1-0 dari Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (16/2) dini hari WIB di Signal Iduna Park.
Gol tunggal Karim Adeyemi yang mengalahkan pemain termahal The Blues Enzo Fernandez cukup untuk memberi kekalahan bagi pasukan Graham Potter, yang sekarang hanya mencetak empat gol dari sembilan pertandingan mereka di semua kompetisi.
Sementara mereka sudah menghabiskan Rp 5,5 Trilyun di jendela transfer Januari, Chelsea tetap diharapkan untuk melanjutkan bisnis transfer mereka pada musim panas mendatang dan mereka telah dikaitkan dengan minat pada sejumlah pemain.
Minati Romeo Lavia
Chelsea tidak berhenti mencari bakat muda terbaik dan mereka sekarang dikabarkan telah menghubungi agen gelandang Southampton Romeo Lavia untuk transfer potensial pada musim panas mendatang, menurut berita yang diungkap Southampton Daily Echo.
Sebenarnya raksasa London Barat sudah menaruh minat pada pemain berusia 19 tahun itu, sayangnya tawaran mereka senilai Rp 911 Milyar telah ditolak mentah-mentah oleh klub yang bermarkas di St Mary’s tersebut.
Namun Chelsea tidak berniat untuk menyerah dalam usaha untuk bisa mendapatkan Romeo Lavia dan mereka terus menjalin kontak dengan sang pemain untuk transfer potensial pada musim panas mendatang.
Todd Boehly Inginkan Neymar
Dalam salah satu kabar yang menghebohkan saat ini, pemilik Chelsea Todd Boehly dikabarkan telah bertemu dengan presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi, menurut berita yang dilansir via Le Parisien.
Laporan itu mengklaim bahwa pertemuan di antara kedua pemilik klub itu membahas seputar transfer potensial untuk Neymar dengan pihak Premier League siap membayar Rp 972 Milyar sebagai biaya transfer.
Chelsea sebenarnya sudah berminat pada Neymar sejak musim panas lalu dan mereka siap menghidupkan kembali minat mereka pada musim panas 2023, meski gaji bintang Brasil itu bisa menjadi sandungan karena dia berpenghasilan Rp 583 Milyar per tahun.
Pengganti Kai Havertz
Sementara itu, kekalahan dari Borussia Dortmund dan mandulnya Chelsea karena hanya mencetak empat gol dari sembilan pertandingan membuat manajer Graham Potter disarankan mengganti strikernya yang biasa ditempati Kai Havertz.
Pundit BT Sport Ferdinand menyarankan agar pelatih Inggris itu menggantikan pemain Jerman dengan Joao Felix untuk bisa bermain sebagai penyerang No.9 palsu karena dia juga merupakan pemain paling kreatif di tim The Blues saat ini.
Kai Havertz dipercaya untuk memimpin lini depan Chelsea di pertandingan pasca Piala Dunia, namun dia tidak menghasilkan banyak gol, sementara Joao Felix yang bermain di posisi No.10 terlihat sebagai pemain yang paling berbahaya di lini depan bagi tim London Barat.