Gilabola.com – Cole Palmer membuat fans Manchester City kecewa dua kali setelah dia mengungkapkan siapa idola masa kecilnya dengan dia ternyata tidak menunjuk mantan pemain dari klub lamanya.
Sebelumnya gelandang muda itu sudah membuat sakit hati fans The Citizens sekali selama pertandingan di akhir pekan di mana dia membantu Chelsea untuk menahan imbang juara bertahan Premier League itu.
Selain kontribusinya sepanjang laga bagi The Blues, dia juga membuyarkan kemenangan Manchester City yang sudah di depan mata saat eksekusi penaltinya di masa injury time membuat skor berubah menjadi imbang 4-4.
Sekarang, gelandang berusia 21 tahun itu membuat klub lamanya sakit hati untuk kedua kalinya saat dia mengungkapkan bahwa legenda klub rival, yakni Wayne Rooney dari Manchester United, sebagai idola masa kecilnya.
Menariknya bahwa Cole Palmer tampaknya memang merupakan fans Manchester United di masa kecilnya di mana ada foto yang memperlihatkan dia tengah mengenakan jersey The Red Devils.
Dia tumbuh sebagai pemain sepak bola profesional di akademi Manchester City dan tumbuh di Wythenshawe, namun dia mengakui bahwa idola masa kecilnya adalah legenda klub rival, yakni Wayne Rooney.
Dia mengatakan, “Pemain yang luar biasa. Ketika saya tumbuh dewasa, saya biasa menontonpertandingan sepak bola dan satu-satunya yang melekat dalam pikiran saya adalah Rooney.”
Gelandang yang sekarang membela Chelsea itu pun mengakui bahwa Wayne Rooney, yang merupakan top skor sepanjang masa Manchester United dengan 253 gol, adalah pahlawan sepak bola masa kecilnya.
Sementara itu, Cole Palmer baru saja mendapatkan panggilan ke timnas senior Inggris untuk pertama kalinya berkat penampilannya yang cukup bagus bersama tim besutan Mauricio Pochettino.
Di jeda internasional ini, The Three Lions akan menghadapi dua pertandingan tersisa mereka di kualifikasi Euro 2024 melawan timnas Malta (18/11) dan timnas Makedonia Utara (21/11) WIB.
Sebelumnya Cole Palmer masih berada di timnas Inggris U-21 di mana dia membantu negaranya untuk memenangkan Euro U-21 pada bulan Juli tahun ini dengan masih berstatus sebagai pemain Manchester City.
Demi mencari waktu bermain reguler, dia kemudian pindah ke Chelsea pada musim panas ini di mana dia sudah bermain 10 kali untuk klub, menyumbang dua assist dan empat gol, meski semua dari titik penalti.
