Gila Bola – Manajer karetaker Tottenham Hotspur Cristian Stellini yakin bahwa timnya tidak perlu pulang dengan kepala tertunduk meski baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Bournemouth di laga lanjutan Premier League mereka.
Spurs membuka skor terlebih dulu di menit ke-14 melalui penyelesaian berkelas Son Heung-Min, tapi Matias Vina kemudian memaksa skor menjadi 1-1 saat turun minum melalui golnya menit ke-38.
Bournemouth berbalik unggul menit ke-51 melalui Dominic Solanke, dan sementara Tottenham sempat mengira bahwa mereka mendapatkan satu poin lewat gol penyeimbang Arnaut Danjuma, gol Dango Ouattara di masa injury time akhirnya memberi kekalahan dramatis bagi tuan rumah.
Sudah Beri Segalanya
Berbicara kepada SPURSPLAY, diberitakan dari situs resmi klub, Cristian Stellini yakin bahwa timnya tidak perlu terlalu menyesali kekalahan mereka dari Bournemouth karena para pemain sudah memberikan segalanya.
Mantan asisten pelatih Antonio Conte itu mengatakan bahwa para pemain hari ini harus pulang dengan kepala tegak karena mereka banyak mendorong untuk bisa meraih kemenangan.
Dia kemudian menambahkan, “Satu-satunya pertanyaan yang harus mereka tanyakan pada diri mereka sendiri adalah ketika kami mencetak gol, sekali lagi, kami kalah terlalu banyak dan kami membiarkan lawan mencetak dua gol, bukan satu. Untuk pulih, itu sangat sulit.”
Pantas Dapatkan Hasil
Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya, Cristian Stellini mengatakan bahwa itu adalah hasil yang sulit diterima karena dia yakin bahwa Tottenham Hotspur pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dia mengungkapkan bahwa para pemain Spurs sudah memiliki banyak peluang untuk mendapatkan hasil, mencetak gol kedua, dan bahkan memiliki peluang besar melalui Richarlison.
Cristian Stellini menegaskan bahwa jika Tottenham Hotspur tidka menciptakan cukup banyak peluang, maka mereka akan menyadari bahwa mereka tidak cukup baik, tapi kekalahan ini mereka dapatkan ketika mereka memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan.
Selanjutnya Bagi Spurs
Kekalahan dari Bournemouth ini sangat sulit bagi Tottenham Hotspur karena itu menyulitkan peluang mereka untuk bisa bersaing dan finish di empat besar klasemen akhir Premier League musim ini.
Apalagi pasukan Cristian Stellini selanjutnya akan menghadapi dua rival utama empat besar mereka secara beruntun, bertandang ke markas Newcastle United pada Minggu (23/4) WIB sebelum menjamu Manchester United pada Jumat (28/4) WIB.
Spurs saat ini berada di peringkat kelima klasemen Premier League, tiga angka dari The Red Devils di peringkat keempat, tapi pasukan Erik ten Hag memainkan dua pertandingan lebih sedikit.