Gila Bola – Crystal Palace berhasil membujuk Roy Hodgson tinggalkan masa pensiun untuk kedua kalinya, dan menjadi pelatih kepala tim London Selatan itu hingga akhir musim ini.
Pelatih yang sudah berusia 75 tahun itu siap menerima tugas menyelamatkan Crystal Palace tetap merumput di Liga Premier musim depan, menyusul didepaknya Patrick Vieira pekan lalu – pelatih yang menggantikan Hodgson saat ia tinggalkan Selhurst Park di tahun 2021.
Hodgson diberitakan telah menyetujui kesepakatan yang hanya akan berlaku sampai akhir musim ini. Selanjutnya, klub akan mencari pengganti jangka panjang Vieira di awal pramusim.
Diungkapkan SunSport, setelah putuskan untuk memecat Vieira pada hari Jumat (17/3), Roy Hodgson selalu menjadi satu nama pelatih yang dipertimbangkan para petinggi The Eagles.
Mereka bersedia untuk memantau nama-nama pelatih lain di akhir pekan, sementara nama pelatih tim U-21 Crystal Palace, Paddy McCarthy, mendapat kesempatan untuk mendampingi skuad utama menghadapi Arsenal.
Hodgson Bisa Selamatkan Cystal Palace yang Hanya Tiga Poin dari Zona Merah
Namun, tim kalah 1-4 di Emirates, hingga Crystal Palace mengambil keputusan untuk kembali mendatangkan Roy Hodgson, yang pernah menangani The Eagles selama lima tahun sejak tahun 2017.
Crystal Palace memang terpuruk di tahun ini, karena mereka sama sekali belum pernah menang dalam 13 pertandingan yang berlangsung di tahun 2023. Kemenangan terakhir Palace terjadi di malam Tahun Baru, yakni kalahkan Bournemouth 2-0 – hanya itulah kemenangan mereka di 17 laga beruntun.
Terlepas dari penampilan Palace yang buruk dan catatan tak pernah menang tersebut, mereka masih berada di urutan ke-12 klasemen sementara Liga Premier. Namun, Palace sekarang hanya tiga poin di atas West Ham United yang berada di zona merah.
The Hammers berpeluang tinggalkan zona degradasi karena memiliki dua pertandingan yang belum mereka mainkan.
Roy Hodgson Pernah Pensiun di Tahun 2021
Usai menyatakan pensiun sejak putuskan untuk tinggalkan Palace di tahun 2021, Roy Hodgson malah kembali mengelola klub setahun kemudian, saat ia menjadi pengganti Claudio Ranieri di Watford.
Namun, Hodgson tinggalkan Vicarage Road setelah gagal menyelamatkan klub itu dari degradasi. Sampai akhirnya, ia bersedia kembali ke Palace di tahun ini.
Pengalaman Roy Hodgson Asuh 22 Tim Berbeda di Delapan Negara
Roy Hodgson tercatat telah membina 22 tim berbeda di delapan negara, dan mengawali karir melatihnya di klub Swediam Halmstads BK pada tahun 1976.
Ia kemudian berhasil membawa Timnas Swiss melaju ke babak 16 besat Piala Dunia 1994 dan kualifikasi Euro 1996 – di mana ia menjadi yang pertama bagi Swiss karena Swiss belum pernah lolos ke turnamen besar sejak tahun 1960-an.
Pada tahun 2006 hingga 2007, Hodgson mengasuh Timnas Finlandia, dan membawa mereka bukukan rangking Fifa tertinggi dalam sejarah mereka, yakni di peringkat 33. Ketika itu, Finlandia juga nyaris lolos kualifikasi ke turnamen besar pertama dalam sejarah mereka.
Hodgson juga pernah menangani Timnas Inggris pada bulan Mei 2021 hingga Juni 2016. Adapun klub-klub lain yang pernah diasuh Hodgson di antaranya Inter Milan, Blackburn Rovers, Malmö FF, Grasshoppers, FC Copenhagen, Udinese, Fulham, Liverpool, West Bromwich Albion, Crystal Palace dan Watford.