Gila Bola – Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, menyampaikan keraguan terhadap masa depan Noni Madueke di klub, mengakui bahwa penampilan Cole Palmer telah mempengaruhi waktu bermain Madueke.
Cole Palmer, yang datang dari Manchester City pada musim panas, telah menarik perhatian dengan performanya, yang pada gilirannya membuat Noni Madueke mendapat peluang yang terbatas untuk bermain.
Meskipun The Blues telah mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir, Pochettino mewarisi banyak talenta di skuatnya berkat investasi besar-besaran Todd Boehly sejak menjadi pemilik klub.
Salah satu investasi besar tersebut adalah kedatangan Cple Palmer dari Manchester City dengan biaya sekitar Rp 803 Milyar pada bulan September lalu, yang bisa dibilang sebagai pembelian terbaik Boehly sejauh ini.
Palmer, yang baru berusia 21 tahun, telah tampil gemilang dengan mencetak 19 gol dan memberikan 13 assist dalam 37 penampilan di semua kompetisi, menjadi tulang punggung utama tim.
Kedatangannya ke Chelsea delapan bulan setelah Noni Madueke direkrut dari PSV Eindhoven dengan biaya sekitar Rp 582 Milyar, memberikan kontrak berdurasi tujuh setengah tahun.
Namun, penampilan cemerlang Cole Palmer membuat Noni Madueke sering hanya menjadi pemain pengganti, dengan hanya sepuluh penampilan sebagai starter dalam musim penuh pertamanya di Chelsea.
Pochettino dipertanyakan apakah Madueke akan kehilangan peran tersebut jika tidak dapat menemukan cara untuk bermain bersama dengan Palmer tanpa menghambat kemajuan mereka berdua.
Pochettino juga menyatakan harapannya bahwa Madueke bisa bermain secara konsisten di starting XI dan menunjukkan kualitasnya. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam tim.
Jika situasinya tidak membaik bagi Madueke di Chelsea, kemungkinan besar sia akan mencari peluang baru di tempat lain. Selama jeda internasional, Madueke mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam dua pertandingan bersama timnas Inggris U-21, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Aidy Boothroyd, mantan manajer timnas Inggris U21, telah membandingkan Madueke dengan Phil Foden, yang telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia setelah mendapatkan kesempatan di Manchester City.
Madueke sendiri telah menunjukkan potensi besar dengan mencetak gol dalam pertandingan terakhirnya melawan Sheffield United, yang diharapkan bisa menjadi awal dari akhir musim yang positif bagi pemain berusia 22 tahun itu.