Gila Bola – Manajer Leicester City Dean Smith mengakui bahwa timnya dikalahkan oleh tim yang memang bermain lebih baik dalam kekalahan 0-3 mereka dari Liverpool di laga lanjutan Premier League pada Selasa (16/5) dini hari WIB di King Power.
Itu adalah pukulan besar bagi harapan The Foxes untuk bisa selamat dari ancaman degradasi di akhir musim ini saat mereka sudah tertinggal dua gol di babak pertama melalui brace Curtis Jones.
Para pemain Leicester City yang sudah mulai panik sejak kebobolan gol pertama pada akhirnya kebobolan gol ketika di menit ke-71 lewat tendangan bebas Trent Alexander-Arnold dan hasil itu membuat tuan rumah tetap berada di urutan kedua terbawah klasemen.
Tim Terbaik Menang
Berbicara kepada LCFC TV usai kekalahan 0-3 Leicester City dari Liverpool, yang kami beritakan dari situs resmi klub, Dean Smith mengakui bahwa itu adalah malam yang benar-benar sulit bagi timnya.
Dia yakin bahwa tim terbaik telah memenangkan pertandingan dan layak mendapatkannya, memuji mereka sebagai tim yang sangat bagus dengan pesepakbola bertalenta dan pemain-pemain top.
Hanya saja Dean Smith juga mengakui bahwa sebenarnya Leicester City mampu mengimbangi permainan tamu mereka setidaknya hingga setengah jam awal pertandingan sebelum segalanya berubah saat mereka kebobolan gol pertama.
Panik Usai kebobolan
Bos berusia 52 tahun mengungkapkan bahwa rencana timnya adalah untuk menjaga bola tetap berada di depan mereka dan dia yakin bahwa Leicetser City melakukannya dengan sangat baik di 30 menit pertama pertandingan.
Tapi kiper Alisson Becker kemudian mengirim umpan jauh yang memecah empat bek tuan rumah dan kemudian mendapatkan gol pembuka dari serangan itu saat umpan cerdik Mohaemd Salah menemui Curtis Jones yang berlari mencari ruang ke dalam kotak penalti.
Dean Smith mengakui bahwa setelah gol pertama itu, para pemain Leicester City kemudian mulai panik dan akhirnya mereka kemudian kebobolan gol kedua ketika para pemain Liverpool meningkatkan intensitas serangan mereka.
Tentang Harapan Bertahan
Kekalahan ini berarti Leicester City masih berada di urutan ke-19 klasemen dengan hanya dua pertandingan tersisa untuk dimainkan saat mereka tertinggal dua angka dari Everton di peringkat ke-17.
Dean Smith menambahkan tentang kampanye tersisa timnya, “Kami memiliki dua pertandingan tersisa dan kami tahu kami harus pergi dan memenangkannya. Kami bermain lagi hari Senin dan kami akan memiliki ide yang lebih baik setelah pertandingan akhir pekan tentang apa yang perlu kami lakukan, tetapi kami harus bangkit.”
Bos berusia 52 tahun itu juga menekankan dan meyakinkan para fans bahwa para pemain peduli dengan nasib tim, mengatakan bahwa mereka menunjukkan tekad dan usaha dengan pertarungan yang mereka lakukan di atas lapangan untuk Leicester City.